Seoul, Mobilitas – Mobil listrik berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini diluncurkan di Korea pada Kamis (23.5/2024) dan mulai dijual di Negeri Ginseng itu pada Juli nanti.
Soal harga, belum ada informasi yang disampaikan. Namun diperkirakan mulai US$ 35.000 atau sekitar Rp 562 juta (kurs US$ 1 = Rp 16.057,8).
Keterangan resmi Kia Motors Corporation yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (24/5/2024) menyebut tipe tertinggi mobil yang menggunakan basis platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP) dari Hyundai ini menggunkan baterai berdaya 81,4 kWh. Sehingga mampu berjalan sejauh 560 kilometer dalam sekali isi daya.
“Daya jangkau yang mencapai 600 kilometer (berdasar WLTP) serta mode pengisian daya baterai yang cepat, menjadikan Kia EV3 sebagai jawaban atas kekhawatiran orang terhadap kendaraan listrik. Sehingga mereka tidak ragu beralih ke kendaraan listrik, sehingga mobil ini akan memimpin di pasar dalam penerapan kendaraan listrik secara massal,” papar President & Chief Executive Officer Kia Motors, Hu Sung Song.
Secara tampilan, Kia EV3 ini memiliki sejumlah kemiripan dengan beberapa bagian dari suadaranya, khususnya Kia EV9. Hal ini terlihat dari gaya desain lampu utama dan Day Running Light (DRL) yang digunakannya.
Begitu pula dengan bagian belakang, terutama lampu belakang. Bahkan, tampilan bagian buritan itu juga memiliki kemiripan di antara keduanya, yakni sepertiga bagian atasnya sedikit meengkung.
Hanya, Kia sampai saat ini belum membeberkan rincian spesifikasi mobil itu. Hanya selentingan informasi yang dikutip TechCrunch menyebut fitur bantuan mengemudi mobil ini diduga menggunakan teknologi ChatGPT.
Tetapi yang pasti, kehadiran Kia EV3 ini dipredikasi akan semakin menjadikan amunisi Kia dalam menembus pasar mobil setrum dunia kian tajam. Sehingga angka penjualan yang diraup pun semakin menggelembung.
Terlebih di Januari – April tahun 2024 ini, mobil listrik Kia banyak diminati konsumen. Data EV-Volume dan Global Data Research yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (24/5/2024) menunjukkan sepanjang empat bulan pertama 2024 itu, total penjualan mobil listrik Kia ke konsumen (penjualan ritel) di pasar dunia mencapai 61.000.
Jumlah ini melonjak sekitar 70 persen dibanding periode sama di tahun 2023. Sementara total penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) pada Januari – April 2024 itu diperkirakan mencapai 44.000 unit, melonjak 68 persen dibanding tahun lalu.
Penjualan tersebut dibukukan oleh Kia EV6, Kia EV9, dan lainnya termasuk Kia Niro. (Fan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id