Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Produksi dan Penjualan Mobil Thailand di Januari- April 2024 Melorot, Ekspor Merosot – Mobilitas.id
Toyota HiLux yang diproduksi dan dijual di Thailand - dok.Carsales

Produksi dan Penjualan Mobil Thailand di Januari- April 2024 Melorot, Ekspor Merosot

Arif Arianto
2 Min Read

Bangkok, Mobilitas – Selama Januari hingga April 2024, produksi mobil di negara itu melorot 17 persen. Sementara penjualan dan ekspor masing-masing merosot hingga 23,9 persen dan 3,7 persen.

Data Federasi Industri Thailand (FTI) kompartemen otomotif yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (25/5/2024) menunjukkan selama empat bulan pertama 2024 itu, jumlah mobil yang diproduksi seluruh pabrikan di Thailand sebanyak 518.790 unit. Jumlah ini melorot 17 persen dibanding total produksi yang tercetak di Thailand selama periode sama di tahun 2023.

Selama bulan April saja, jumlah mobil yang diproduksi semua pabrikan di Negeri Gajah Putih itu sebanyak 104.667 unit. Jumlah ini merosot 11 persen dibanding jumlah produksi pada bulan yang sama di tahun 2023.

“Melorotnya penjualan ini dikarenakan menysutnya permintaan kendaraan pickup. Ini terjadi karena adanya pengetatan penyaluran kredit oleh lembaga keuangan, dalam rangka mengantisipasi melonjaknya potensi kredit macet,” bunyi keterangan FTI.

Honda CR-V terbaru atau generasi keenam di Thailand- dok.Istimewa

Sementara, jumlah mobil yang terjual selama empat bulan pertama atau catur wulan pertama 2024 itu hanya sebanyak 210.494 unit. Jumlah tersebut ambles 23,9 persen dibanding total jumlah penjualan yang dicetak seluruh pabrikan pada Januari – April 2023.

“Penjualan (empat bulan pertama 2024) ini turun dikarenakan melemahnya permintaan kendaraan pickup (yang merupakan mobil terlaris di Thailand hingga saat ini). Permintaan kendaraan itu menurun karena adanya pengetatan penyaluran pembiayaan kredit dari lembaga keuangan. Mereka (lembaga keuangan) memperketat kredit untuk mengantisipasi potensi terjadinya kredit macet,” bunyi keterangan FTI.

Namun, ternyata tidak hanya penjualan di dalam negeri saja yang merosot, tetapi juga jumlah mobil yang dikirim atau diekspor ke luar negeri. Data FTI memperlihatkan, selama empat bulan pertama 2024 itu mobil yang diekspor Thailand sebanyak 340.685 unit, merosot 3,7 persen dibanding catur wulan pertama 2023. (Fat/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article