Januari – April 2024: Penjualan BYD Dolphin dan Atto 3 di Cina Ambyar

BYD Dolphin - dok.Istimewa

Beijing, Mobilitas – Penjualan Build Your Dreams (BYD) secara keseluruhan – baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan rotel) selama Januari – April 2024 tercatat meningkat.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (26/5/2024) menunjukkan selama empat bulan pertama 2024 itu total wholesales yang dibukukan BYD mencapai 787.564 unit. Jumlah itu meningkat 17,9 persen dibanding wholesales pada periode sama di tahun 2023.

Sedangkan total penjualan ritel yang dicetak pabrikan besutan Wang Chuanfu ini di Januari – April 2024 sebanyak 750.238 unit. Jumlah tersebut menanjak 23,4 persen.

Namun, ternyata, di balik menetrengnya total penjualan selama catur wulan pertama itu, ada beberapa mobil anadalan BYD yang penjualannya jeblos. Salah satunya adalah BYD Dolphin.

Fakta data berbicara, mobil setrum entry level BYD itu selama Januari – April 2024 terjual ke dealer (wholesales) hanya sebanyak 48.266 unit. Jumlah ini ambrol 41,1 persen dibanding total wholesales yang dicetak BYD pada empat bulan pertama 2023.

BYD Atto 3 atau yang di Cina bernama BYD Yuan Plus- dok.Istimewa via Car Magazine

Sedangkan penjualannya ke konsumen (penjualan ritel) yang berhasil ditorehkan mobil listrik ini hanya 49.655 unit. Jumlah itu ambrol 41,1 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil diserok BYD Dolphin di periode Januari – April 2023.

Mobil andalan BYD lainnya yang penjualannya juga jeblok pada periode itu adalah BYD Yuan Plus atau yang di luar negeri bernama BYD Atto 3. Selama empat bulan pertama 2024 itu, total wholesales yang dicatatkan BYD Atto 3 hanya 69.385 unit, anjlok 13,7 persen dibanding periode sama di 2023.

Adapun penjualan ritelnya di kurun waktu yang sama hanya 70.19 unit. Jumlah tersebut ambrol 23,1 persen dibanding Januari – April 2023.

Sekadar informasi, BYD Dolphin dan BYD Atto 3 saat juga dijajakan BYD Indonesia di Indonesia. Meski hingga bulan April kemarin, belum ada laporan penjualan yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia. (Anp/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id