Jakarta, Mobilitas – Pemerintah telah menetapkan target jumlah sepeda motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta yang terjual di tahun ini sebanyak 50.000 unit.
Namun, hingga Minggu (2/6/2024) jumlah sepeda motor setrum yang harganya disubsudi pemerintah yang telah terjual atau subisidinya benar-benar tersalurkan baru sebanyak 15.100 unit lebih sedikit.
Data di situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SisaPira) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (2/6/2024) menunjukkan sampai hari itu, pukul 13.45.00 WIB, total motor listrik yang terjual atau subisinya tersalurkan sebanyak 15.109 unit. Kemudian 4.502 masih dalam status terverifikasi, dan 12.216 masih dalam proses pendaftaran.
Artinya, dana subsidi pembelian motor listrik di Tanah Air hingga 2 Juni masih sebesar Rp 85,512 miliar. Nilai sebesar itu merupakan perhitungan besaran subsidi yakni Rp 7 juta dikalikan jumlah motor listrik yang telah benar-benar terjual atau tersalurkan yang sebanyak 15.109 unit.
Sebelumnya, dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, belum lama ini, Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif menyebut target penjualan 50.000 unit diyakini bakal tercapai pada bulan Agustus atau awal September 2024.
Menurutnya optimisme itu didasari fakta penjualan pada periode Januari – Mei 2024 yang moncer. Bahkan total jumlah penjualan selama periode itu telah melampui total penjualan motor listrik bersubsidi selama tahun 2023 (setahun penuh) yang sebanyak 11.532 unit. (Nas/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id