Ilustrasi, Mazda 6 - dok.By Top Gear

Mazda Akui Lakukan Dua Kecurangan Sertifikasi, 150.878 Mobil Terkait Kasus

admin and Arif Ariantoadmin and Arif Arianto
2 Min Read

Hiroshima, Mobilitas – Mazda Motor Corporation (MMC) menyatakan telah melakukan investigasi internal terkait dugaan kecurangan proses pengajuan sertifikasi produk.

Keterangan resmi MMC yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/6/2024) menyebut investigasi dilakukan setelah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang menginstruksikan langkah itu. Instruksi diterbitkan 26 Januari 2024.

“Mazda Motor Corporation menyelidiki seluruh proses pengujian 2.403 model mobil untuk pengajuan permohonan sertifikasi model. Mobil yang diselidiki sebanyak itu merupakan model yang diproduksi Januari 2014 hingga Januari 2024,” bunyi keterangan pabrikan yang bermarkas di Hiroshima, Jepang, itu.

Hasilnya, ditemukan kejanggalan pada lima pengujian dalam dua kategori pengujian yang kemudian dilaporkan ke Kementerian pada 30 Mei. Kejanggalan yang teridentifikasi tedapat pada mobil yang telag diproduksi 150.878 unit dan telah terjual 149.313 unit.

Ilustrasi, logo Mazda di grill – dok.CarsGuide.com.au

Mobil yang terinditifikasi masalah ini telah dihentikan produksinya pada 30 Mei 2024. Selain itu pengiriman (dan penjualan) juga ditangguhkan untuk sementara.

“Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada pelanggan, mitra bisnis, dealer, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan Mazda,” tegas pernyataan MMC.

Sementara itu, Japan Times yang mengutiup keterangan MLIT menulis, Mazda mengakui pihaknya telah memalsukan hasil pengujian dan merusak unit yang digunakan untuk pengujian tabrakan pada lima model. Kecurangan ini terjadi dalam proses uji dan pengajuan data untuk sertifikasi Atenza, Axela, Mazda 6, Mazda2, dan Roadster RF.

“Kami akan melakukan upaya di seluruh perusahaan untuk mencegah kejadian seperti ini terulang.Kami akan memperbaiki permasalahan yang terungkap dalam penyelidikan ini, sekaligus bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan semua orang kepada kami,” ujar Chief Executive Officer MMC, Masahiro Moro saat konferensi pers, Senin, 3 Juni 2024. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article