Paris, Mobilitas – Naiknya penjualan mobil di Prancis ditopang stabilnya ekonomi negeri itu di tengah potensi guncangan ekonomi Eropa akibat ketidakstabilan geopolitik akibat perang Rusia dengan Ukraina.
Data Plateforme de la Filiere Automobile (PFA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/6/2024) menunjukkan pada periode Januari – Maei 2024, sebanyak 733.178 mobil (berbagai jenis, tipe, kelas, serta konvensional maupun elektrifikasi) terjual di Prancis. Jumlah ini meningkat atau bertambah banyak 34.247 unit dibanding periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 698.931 unit.
Mobil yang terjual tidak hanya buatan pabrikan lokal Prancis saja, tetapi juga dari Jerman, Inggris, Hongaria, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Cina. Meski di urutan pertama dan kedua (dalam daftar 10 pabrikan dengan penjualan terbanyak), pabrikan lokal – yakni Renault dan Peugeot – berjaya menjadi juara dalam penjualan.
Data PFA berbicara, Renault yang bercokol di urutan pertama menyerok angka penjualan sebanyak 116.214 unit. Jumlah tersebut naik 4, 3 persen dibanding total jumlah angka penjualan yang diraupnya pada periode sama di tahun 2023.
Renault disusul koleganya sesama pabrikan Prancis, yakni Peugeot, yang melego 107.751 mobil (menciut 0,2 persen dibanding Januari – Mei 2023). Lalu diikuti pabrikan asal Hongaria, yakni Dacia, yang berhasil menjual 62.819 mobil buatannya ( menciut 3,5 persen).
Sedangkan di posisi keempat ada pabrikan asal Jepang, Toyota. Dia berhasil menjual 54.188 mobilnya (melonjak 38,1 persen), dan diikuti Citroen yang nangkring di urutan kelima dengan penjualan 53.067 unit, menyusut 1,7 persen. (Din/Aa)
