Ilustrasi, SIM C - dok.Mobilitas

Mulai Tahun 2025 Nomor SIM Pakai Nomor Induk Kependudukan KTP, Ini Tujuannya

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Dengan penggunaan NIK ini dimaksudkan agar lebih memudahkan, terutama terkait dengan keperluan warga masyarakat dalam mengrurus berbagai keperluan dan membutuhkan data.

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Surat Izin Mengemudi (SIM) Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korps Lalu-lintas Polri, Kombes Pol.Heru Sutopo, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (6/6/2024) mengatakan, rencananya penggunaan NIK untuk nomor SIM itu di mulai tahun depan.

Heru menyebut kemungkinan besar kebijakan itu diberlakukan mulai 1 Juni 2025. Dasar dan tujuan kebijakan itu, lanjut dia, adalah untuk lebih memudahkan, karena dengan satu data untuk berbagai kartu identitas dan penggunaan seperti KTP, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hingga Kartu Indonesia Sehat (KIS) maka proses layanankepada masyarakat juga lebih cepat dan mudaha.

“Karena kalau tidak banyak data, tentu tidak akan merepotkan, hanya satu data lebih mudah, dan layanan yang diberikan akan lebih cepat sebab basis datanya sama dan satu. Nah, nantinya kita ingin nomor seri SIM itu juga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan data atas seseorang,” papar Heru.

 SIM A – dok.Mobilitas

Namun, ada tujuan lain yang tidak kalah penting, yaitu mencegah terjadinya duplikasi SIM, yakni seseorang memiliki jenis SIM yang sama yang diterbitkan di daereah lain. Sehingga, ketika terjadi pelanggaran lalu-lintas dan SIM yang bersangkutan disita petugas, maka orang yang bersangkutan tidak bisa menggunakan SIM lain.

Meski demikian, Heru mengatakan masyarakat tidak perlu langsung mengganti SIM yang berlaku dengan SIM baru yang bernomor seri dengan NIK.

“Sambil jalan saja, jadi nati setelah kebijakan ini berlaku ( 1 Juni 2025), kemudian masa berlaku SIM berlaku telah habis dan dilakukan perpanjangan, saat itulah berganti. Tetapi untuk yang mengajukan permohonan SIM baru, tentu sudah bisa menggunakan kebijakan baru ini,” tandas Heru. (Yus/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article