Yokohama, Mobilitas – Nissan Motor Company mengklaim telah berhasil uji coba fitur teknologi pengemudian otonom (tanpa intervensi supir) melalui Nissan Leaf.
Laporan Arena EV dan Thee Green Journal yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (9/6/2024) menyebut Nissan Leaf yang merupakan mobil listrik pertama Nissan dan diluncurkan pada tahun 2017 itu dilengkapi 14 kamera, 10 radar, dan 6 sensor LiDAR.
“Sensor tersebut sebagian besar di tempatkan pada atap mobil Nissan Leaf yang diujicoba tersebut. Sehingga daya deteksi kendaraan terhadap obyek-obyek di area sekitarnya. Sehingga, fitur ini lebih akurat dan fungsi bantuan bagi pengemudi (fitur otonom) pun lebih akurat,” bunyi keterangan Nissan.
Nissan Leaf tersebut juga dapat memprediksi perilaku pengguna jalan dan pejalan kaki yang lalu-lalang di sekitar mobil. Bahkan, teknologi ini diyakini bisa mengatasi berbagai kondisi yang kompleks.
Nissan Leaf yang dilengkapi fitur teknologi otonom itu bahkan dites jalan di kota Yokohama, Jepang. Hasilnya ternyata tokcer, meski tidak sempurna, sesempurna teknologi otonom level tinggi.
Mobil setrum Nissan Leaf yang diuji coba itu hanya dilengkapi fitur teknologi otonom SAE level 2. Sehingga – dalam kondisi sulit atau kompleks – intervensi atau campur tangan pengemudi masih dibutuhkan.
Rencananya, fitur ini akan diluncurkan pada tahun 2027. Saat itu Nissan yang bekerjasama dengan semua pihak berwenang dalam transportasi di Jepang akan menghadirkan layanan mobilitas otonom di kota Tokyo, Jepang.
Tetapi, sebelum itu dilakukan, Nissan akan melakukan pengetesan jalan secara menyeluruh pada kuartal keempat tahun 2024. Pengetesan dilakukan di sekitar Minato Mirai. (Anp/Aa)