Saat Merek Lain Berguguran, Penjualan MG Indonesia Januari – Mei Malah Meroket 220 Persen Lebih

Ilustrasi, Morris Garage, salah satu merek mobil di Indonesia yang masih mencatatkan peningkatan penjualan di 2024 ini - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Fakta data menunjukkan sepanjang Januari hingga Mei 2024, total penjualan mobil (seluruh merek atau pabrikan), baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di Indonesia merosot.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (18/6/2024) memperlihatkan selama lima bulan pertama 2024 itu, total angka wholesales yang dikantogi pabrikan (total semua merek) sebanyak 334.969 unit. Jumlah ini ambles 20,9 persen dibanding periode sama di tahun 2023.

Pada saat yang sama, total angka penjualan ritel yang diraup pabarikan (total semua merek) sebanyak 361.698 unit. Jumlah tersebut ambles 14,4 persen dibanding total angka penjualan ritel yang diserok pabrikan pada Januari – Mei 2023.

Hampir semua pabrikan membukukan ambrolnya (merosot signifikan) penjualan. Dalam wholesales, dari 30 pabrikan yang menjajakan mobilnya di Tanah Air ternyata hanya empat pabrikan yang membukukan kenaikan penjualan.

MG4 EV di Indonesia – dok.Istimewa

Sedangkan dalam penjualan ritel, dari 30 pabrikan tersebut ternyata hanya enam pabrikan (merek) yang mencatatkan naiknya penjualan. Dan salah satu pabrikan atau merek yang masih moncer penjualannya (baik wholesales maupun penjualan ritel) itu adalah Morrois Garage (MG).

Fakta data berbicara, selama lima bulan pertama itu, mobil MG mengoleksi angka wholesales 1.482 unit. Jumlah ini meroket 222,2 persen dibanding total angka wholesales yang dikantonginya pada periode sama di Januari – Mei 2023.

Sementara, jumlah angka penjualan ritel yang berhasil dikoleksi mobil MG yang dijajakan PT MG Motor Indonesia pada Januari – Mei 2024 itu mencapai 1.458 unit. Jumlah ini meroket 223,3 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dikemasnya pada periode sama di tahun 2023.

Pada bulan Mei saja, merek asal Inggris yang kini dimiliki SAIC Motor Cina ini mengumpulkan angka wholesales sebanyak 438 unit, melejitr hingga 553,7 persen dibanding Mei 2023. Adapun total penjualan ritel yang dicetaknya pada bulan kelima itu sebanyak 420 unit, melambung hingga 491,5 persen dibanding Mei 2023. (Din/Aa)