Jakarta, Mobilitas – Penjualan Toyota Raize dari pabrik ke dealer (wholesales) di Indonesia tidak hanya terjadi secara kumulatif dari Januari hingga Mei 2024 saja, tetapi juga di bulan Mei.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (20/6/2024) menunjukkan selama Januari – Mei 2024, total angka wholesales yang diraup Toyota Raize di Tanah Air hanya 4.322 unit. Jumlah ini ambrol 40,3 persen dibanding total angka wholesales yang berhasil diseroknya pada periode sama di tahun 2023, yang sebanyak 7.244 unit.
Pada bulan Mei saja, angka wholesales yang berhasil dipetik SUV kompak yang dijajakan PT Toyota Astra Motor (TAM) itu sebanyak 1.210 unit. Jumlah ini menyusut 1,9 persen dibanding jumlah wholesales yang dikantonginya pada bulan Mei 2023, yang sebanyak 1.233 unit.
Tren ambrolnya penjualan mobil lima kursi itu tak hanya terjadi di lima bulan pertama tahun ini saja, tetapi juga di sepanjang tahun 2023. Fakta data berbicara, selama tahun 2023 itu, Toyota Raize terjual ke dealer sebanyak 17.499 unit, ambrol cukup dalam dibanding tahun 2022 yang sebanyak 24.092 unit.
Namun, tren penjualan yang berguguran ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di negeri asal Toyota, yakni Jepang. Data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Kamis (20/6/2024) memperlihatkan selama Januari – Mei 2024, Toyota Raize terjual sebanyak 11.833 unit, ambrol 56,9 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Pada bulan Mei saja, total angka penjualan yang berhasil dikoleksi Toyota Raize hanya 2.799 unit. Jumlah ini ambrol 46,2 persen dibanding penjualan pada bulan yang sama di tahun 2023.
Mirisnya, ambrolnya penjualan mobil ini ternyata telah terjadi saban tahun, sejak tahun 2021. Data memperlihatkan, pada tahun 2020 Toyota Raize di Jepang masih laku sebanyak 126.038 unit, namun di tahun 2021 ambrol parah, dan hanya sebanyak 81.880 unit.
Meski pada tahun 2022 total penjualan sedikit membaik menjadi 83.620 unit, namun di tahun 2023 kembali longsor. Total penjualan pada tahun 2023, hanya 64.995 unit. (Din/Aa)