Beijing, Mobilitas – Tidak hanya penjualan kumulatif Januari – Mei saja yang ambrol, tetapi juga di sepanjang bulan Mei.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/6/2024) menunjukkan total penjualan mobil listrik GAC Aion ke dealer (wholesales) di Cina pada Januari – Mei 2024 mencapai 128.250 unit. Jumlah ini ambles 22,9 persen dibanding total angka wholesales yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
Sepanjang bulan Mei, angka wholesales yang berhasil diraup merek mobil listrik milik Guangzhou Automobile Group Company Ltd (GAC Group) itu tercatat sebanyak 37.142 unit. Jumlah wholesales ini anjlok 17,5 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2023.
Fakta data juga berbicara, selama lima bulan pertama itu penjualan mobil dari enam merek yang berada di bawah GAC Group (yakni GAC Honda, GAC Toyota, GAC Mitsubishi, GAC Trumpchi, GAC Hycan, dan GAC Aion) selama Januari – Mei 2024 ambrol.
Totalnya sebanyak 699.529 unit, ambrol 24,51 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Ambrolnya penjualan itu, juga dialami lini produk mobil elektrifikasi atau yang di Cina disebut sebagai New Energy Vehicle (NEV) dan di dalamnya terdapat merek GAC Aion yang merupakan merek mobil listrik grup tersebut. Total penjualan NEV di Januari – Mei 2024 itu sebanyak 131.623 unit, ambrol 28,38 persen dibanding lima bulan pertama 2023.
Sekadar informasi, selama lima bulan pertama 2024 itu, penjualan GAC Aion Y di Cina ambrol 19,4 persen dibanding lima bulan pertama 2023. Total penjualannya 57.571 unit.
Begitu pula dengan GAC Aion S yang laku sebanyak 58.300 unit. Jumlah ini ambrol 37,4 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pada periode sama di tahun 2023. (Ron/Aa)