Roma, Mobilitas – Fakta berbicara penjualan mobil super asal Maranello, Italia – Ferrari – dalam dua tahun terakhir (tahun 2022 dan 2023 dibanding tahun 2021) terus menanjak.
Data Data Asosiasi Industri Otomotif Italia (ANFIA) dan Asosiasi Produsen Mobil Italia (UNREA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (25/6/2024) menunjukkan, sepanjang tahun 2021 jumlah mobil Ferrari yang terjual di pasar global mencapai 11.155 unit. Kemudian di tahun 2022 menanjak menjadi 13.221 unit, dan tahun berikutnya atau tahun 2023 menanjak lagi menjadi 13.663 unit.
Sementara di tahun 2024 ini, pada periode Januari – Maret arau kuartal pertama jumlah mobil Ferrari yang terlego mencapai 3.560 unit. Nilai penjualan dari sejumlah mobil berlambang kuda jingkrak itu mencapai 1,6 miliar Euro.
Menariknya, ternyata penjualan mobil super itu yang terbanyak bukan di Italia, negara tempat mobil itu dibuat sekaligus negara merek Ferarri berada. Namun, justeru Amerika Serikat.
Data kedua sosiasi memperlihatkan selama tiga bulan pertama 2024 itu, mobil Ferrari yang terjual di Negeri Paman Sam itu mencapai 785 unit. Kemudian di susul di Jerman yang sebanyak 476 unit, dan Jepang 352 unit.
Adapun di Italia, jumlah mobil Ferrari yang terjual hanya sebanyak 225 unit. Namun, jumlah ini menanjak 11,4 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun 2023. (Fan/Aa)