Jakarta, Mobilitas – Total penjualan mobil listrik murni atau listrik baterai (BEV) dan mobil elektrifikasi jenis hybrid ini merupakan penjualan di 15 negara utama pasar mobil listrik dunia.
Data perusahaan riset dan konsultan pasar Marklines yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (26/6/2024) menunjukkan, 15 negara pasar utama itu terdiri dari Republik Rakyat cina, Jepang, India, Jerman, Prancis, Brasil, Inggris, Korea Selatan, Kanada, Italia, dan Thailand. Kemudian tiga negara Nordik, yaitu Norwegia, Swedia, dan Finlandia.
“Penjualan mobil elektrifikasi (BEV dan hybrid) di 15 negara ini menyumbang 90,4 persen dari total penjualan mobil elektrifikasi di dunia,” bunyi keterangan riset perusahaan tersebut.
Penjualan mobil setrum murni (BEV) selama Januari – Mei 2024 di 5 negara itu tercatat sebanyak 4,58 juta unit (atau setara 19,9 persen dari total penjualan mobil berbagai jenis yaitu elektrifikasi maupun konvensional). Total penjualan ini menanjak 24,2 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Sementara, total penjualan mobil hybrid di saat yang sama, sebanyak 1,885 juta unit (7,7 persen dari total penjualan seluruh jenis mobil). Jumlah ini menanjak 15,6 persen dibanding total penjualan yang dicatatkan mobil jenis ini di januari – Mei 2023. (Din/Aa)