Beijing, Mobilitas – Sepanjang lima bulan pertama (Januari – Mei) 2024, total penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang dibukukan Build Your Dreams (BYD) di Republik Rakyat Cina memang mentereng.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dari laporan pabrikan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (27/6/2024) menunjukkan selama periode lima bulan pertama 2024 itu, BYD berhasil meraup angka penjualan ritel sebanyak 983.530 unit. Jumlah tersebut menanjak 20,9 persen dibanding total angka penjualan ritel yang diseroknya pada periode sama di tahun 2023.
Jika BYD menjadi pabrikan dengan penjualan terbanyak bisa dimaklumi. Sebab, pabrikan mobil yang didirikan Wang Chuanfu ini memang memiliki jumlah varian model dan tipe mobil terbanyak dibanding merek atau pabrikan lain yang menjajakan produknya di Cina.
Namun, meski secara total penjualannya mentereng, ternyata ada beberapa model mobil bYD yang penjualan ritelnya ambles alias muram. Bahkan dari model itu ada dua model yang merupakan model kondang, karena juga dijajakan di sejumlah negara di luar cina, termasuk di Indonesia.
Keduanya adalah BYD Yuan Plus (atau yang di negara lain termasuk di Indonesia, Thailand, Australia, Israel, dan Amerika Latin dinamai BYD Atto 3) dan BYD Dolphin. Fakta data berbicara, selama Januari – Mei 2024 itu, BYD Atto 3 di Cina laku dibeli konsumen (penjualan ritel) sebanyak 93.583 unit.
Jumlah penjualan ritel itu ambles 10,3 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada periode sama di tahun 202. Sedangkan BYD Dolphin di periode itu terjual ke konsumen (penjualan ritel0 sebanyak 60.301 unit, ambrol 47,1 persen dibanding total penjualan ritel di Januari – Mei 2023.
Selain itu masih ada beberapa model BYD yang penjualan ritelnya jeblok. Berikut data lengkap beberapa model BYD yang penjualan ritelnya jeblok di Januari – Mei 2024 dibanding periode sama di tahun 2023:
BYD Yuan Plus (Atto 3) : 93.583 unit (ambrol 10,3 persen)
BYD Han : 70.591 unit (ambles 5,0 persen)
BYD Dolphin : 60.301 unit (ambrol 47,1 persen)
BYD Tang : 47.719 unit (ambrol 17,2 persen)
BYD e1 : 3 unit (ambrol 88,0 persem)
BYD Qin Pro : 2 unit (ambrol 90,5 persen)
Sumber : CAAM, 2024. (Tan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id