Jakarta, Mobilitas – Merosotnya penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) merek tersebut berdampak signifikan ke total penjualan ritel nasional.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (10/7/2024) menunjukkan selama Januari – Juni 2024 itu, total angka penjualan ritel yang diraup pabrikan mobil di Indonesia di Januari – Juni 2024 itu sebanyak 431.987 unit.
Jumlah ini anjlok 14 persen dibanding total angka penjualan ritel yang diserok pabrikan (gabungan seluruh pabrikan) di Januari – Juni 2023, yang sebanyak 502.533 unit. Penurunan penjualan juga dialami oleh tiga merek atau pabrikan yang di periode ini masuk dalam kelompok tiga besar, yakni Toyota Daihatsu, dan Honda.
Pada periode itu, mobil Toyota (yang varian model dan tipenya terbanyak di Indonesia, serta jaringan dealer terluas) terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 140.608 unit. Jumlah penjualan ritel itu berkurang alias merosot hingga 16.222 unit (atau 10,3 persen) dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 156.830.
Sementara Daihatsu membukukan penjualan ritel sebanyak 89.378 unit. Jumlah ini berkurang hingga 13.137 unit. Sedangkan Honda, pada saat yang sama, mencatatkan angka penjualan ke konsumen sebanyak 51.681 unit, berkurang hingga 16.166 unit dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.