Nasib Suzuki Ignis Tragis: Penjualan Jeblok di India dan Tak Dijual Lagi di Indonesia

Suzuki Ignis - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas –PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menghentikan penjualan citycar Suzuki itu mulai Juli 2024 ini.

Laporan Kompas.com yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (10/7/2024) menyebut, kabar itu telah dibenarkan Marketing Director 4W PT SIS, Donny Saputra. Namun, Donny menyebut penghentian penjualan itu merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk fokus ke kendaraan elektrifikasi dan kendaraan yang diproduksi lokal.

“Sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi, seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid, serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri,” kata Donny.

Namun, pada saat yang sama, di negeri asalnya yakni India, penjualan Suzuki Ignis juga tak cemerlang. Data Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) dan Federasi Asosiasi Dealer Mobil (FADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (10/7/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Juni atau semester pertama 2024, Suzuki Ignis hanya terjual 14.051 unit.

Suzuki Fronx – dok.Istimewa

Jumlah tersebut ambrol 46,5 persen dibanding total angka penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023. Total penjualan di semester petama itu diraup pada Januari sebanyak 2.598 unit, Februari 2.110 unit, Maret 2.788 unit, April 1.915 unit, Mei 2.104 unit, dan Juni 2.536 unit.

Kabarnya, setelah tak menjajakan Ignis, Suzuki Indonesia bakal menjual SUV Suzuki Fronx. Di India, mobil ini juga tergolong sebagai pendatang baru.

Data SIAM dan FADA menunjukkan, selama Januari – Juni tahun ini Fronx terjual 76.997 unit. Jumlah tersebut meroket 189 persen dibanding penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023. (Din/Aa)