Soal Ekspor Mobil CBU ke Vietnam di Semester I 2024, Indonesia Tekuk Thailand

Ilustrasi, Suzuki New Carry Pick Up yang juga diekspor ke Vietnam - dok.PT SIS

Hanoi, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Juni atau semester pertama 2024, baik volume maupun nilai impor mobil utuh (CBU) dari Indonesia lebih banyak ketimbang Thailand.

Data Departemen Umum dan Bea Cukai Vietnam (VGDC) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (14/7/2024) menunjukkan, selama semester pertama 2024 itu, total jumlah mobil CBU yang diimpor Vietnam mencapai 74.585 unit. Total nilai yang dibayarkan Negeri Paman Ho itu untuk mengimpor mobil sebanyak itu mencapai US$ 1,55 miliar.

“Jumlah mobil CBU asal Indonesia yang diimpor perusahaan-perusahaan di Vietnam pada periode itu mencapai 32.797 unit atau setara dengan 44 persen dari total impor mobil CBU secara nasional,” bunyi keterangan VGDC.

Nilai mobil impor sebanyak itu mencapai US$ 478 juta. Total nilai impor ini setara dengan 31,2 persen dari nilai impor mobil CBU secara nasional.

Hyundai Stargazer asal Indonesia di Vietnam – do.Hyundai Vietnam

Pada saat yang sama, total jumlah mobil CBU asal Thailand yang masuk Vietnam sebanyak 32.797 unit dengan nilai US$ 463 juta. Volume dan nilai impor tersebut setara dengan 31,8 persen dan 30 persen dari total jumlah dan nilai impor mobil CBU Vietnam.

Sedangkan di urutan ketiga asal mobil CBU impor Vietnam adalah Republik Rakyat Cina. Total impor dari Negeri Tirai Bambu ini mencapai 14.729 unit dengan nilai US$ 456 juta, atau setara dengan 19,75 persen dan 29,42 persen dari total volume maupun nilai impor mobil CBU Negeri Paman Ho tersebut.

“Ketiga negara itu merupakan pemasok utama mobil CBU ke Vietnam. Jumlah mobil yang mereka ekspor ke Vietnam mencapai 95,55 persen dari total jumlah impor mobil CBU nasional (Vietnam),” sebut VGDC. (Anp/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id