Shanghai, Mobilitas – Meski selama bulan Juli, Tesla Inc di Negeri Tirai Bambu itu mencatatkan kinerja penjualan yang positif.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (4/8/2024) menunjukkan, pada bulan ketujuh 2024 itu, Tesla – yang di Cina memiliki pabrik di Shanghai – itu melego 74.117 mobil buatannya. Jumlah ini meningkat 15,3 persen dibnding penjualan pada Juli 2023.
Sementara, di periode Januari hingga Juli 2024, jumlah mobil yang dijual pabrikan asal Amerika Serikat itu sebanyak 500.742 unit. Jumlah tersebut merosot 7,41 persen dibanding total angka penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun lalu.
Tesla di Cina memproduksi dua model mobil listrik murni, yakni tesla Model dan Model Y. Selain dijajakan di dalam negeri, keduanya juga diekspor ke sejumlah negara (namun, di data CPCA ini tidak termasuk jumlah ekspor selama Januari – Juli 2024).
Sementara, merek atau pabrikan lokal Cina, Build Your Dreams (BYD) – yang memiliki jumlah varian model mobil listrik batereai (BEV) lebih banyak ketimbang Tesla – di tujuh bulan pertama 2024 itu menjual 856.153 unit (termasuk ekspor).
Jumlah mobil setrum murni BYD yang terjual tersebut menanjak 13,91 persen dibanding penjualan pada periode sama di tahun 2023. Meski di bulan Juli saja, jumlah BEV yang dilego BYD sebanyak 130.000 unit, melorot 3,55 persen dibanding Juli tahun lalu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id