Jakarta, Mobilitas – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama PT Persada Lampung Raya yang merupakan dealer resmi Hino untuk wilayah Lampung menyerahkan dua unit Hino GB BUS 150 L kepada Perusahaan Otobus (PO) asal Lampung, PO Puspa Jaya.
Keterangan resmi PT HMSI yang diterima Mobilitas di Jakarta, Selasa (6/8/2024) menyebut, dua unit bus itu diserahkan pada 5 Agustus 2024. Penyerahan dilakukan Sales Director HMSI Susilo Darmawan kepada pemilik PO Puspa Jaya, Ketut Pasek.
Bus yang mengggunakan bodi Tourista garapan karoseri Laksana itu hadir dengan warna dasar Hijau dipadukan dengan livery Kuning serta ciri khas bunga Kemboja dibagian muka yang sangat identik dengan PO asal Lampung tersebut. Dengan single glass yang membuat pandangan lebih luas, bus ini menjadi armada layanan bus pariwisata PO Puspa Jaya.
Chassis Hino GB 150 L yang digunakan bus ini merupakan chassis bus medium dengan kapasitas penumpang 33 tempat duduk. “Hadir dengan front overhang (FOH) 1.715 mm dan rear overhang (ROH) 2.365 mm yang lebih panjang membuat leg room penumpang lebih luas,” ujar Susilo Darmawan.
Selain itu, lanjut Susilo, Hino GB 150 L merupakan satu satunya bus medium yang sudah menggunakan ban radial tubeless, sehingga membuat lebih nyaman selama perjalanan dan tentu saja umur ban yang lebih tahan lama. “Dengan mesin Euro4 yang tangguh memastikan performa yang andal dalam menghadapi berbagai kondisi jalan di Pulau Sumatera,” kata Susilo.
Sementara, Ketut Pasek mengatakan kehadiran armada baru ini menjadikan total armada Hino yang dimiliki PO Puspa Jaya kini mencapai 11 unit. Armada berbasis Hino yang dimiliki PO Puspa Jaya, lanjut Pasek, terdiri dari berbagai tipe seperti RK, RN untuk layanan antar kota antar propinsi (AKAP) dan GB untuk sektor pariwisata.
“Kami memilih produk Hino karena PO Puspa Jaya percaya terhadap keandalan, efisiensi, dan daya tahan kendaraan Hino yang sudah terbukti di jalur Sumatera,” ujar Pasek.
PO Puspa Jaya Lampung dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat, melayani trayek antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam propinsi (AKDP) dan penyewaan bus pariwisata. PO ini selalu menjadi pilihan utama para penumpang karena armadanya yang selalu terawat. (Anp/Aa)