Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Gaspol di Indonesia, Ternyata pada Januari – Juli Penjualan Citroen Kedodoran di India – Mobilitas.id
Citroen E-C3 saat dipamerkan di GIIAS 2024 - dok.Mobilitas

Gaspol di Indonesia, Ternyata pada Januari – Juli Penjualan Citroen Kedodoran di India

Arif Arianto
2 Min Read

New Delhi, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Prancis, yang juga merupakan bagian dari Grup Stellantis – yakni Citroen, tak main-main menggarap pasar mobil di Indonesia.

Berkongsi dengan perusahaan lokal Indonesia, Indomobil Group, Citroen tak hanya berjualan mobil yang diimpor dari negara lain (antara lain dari India) saja. Pabrikan yang berdiri sejak 4 Juni 1919 itu juga merakit mobil di Indonesia.

Hal itu terungkap dari pernyataan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal (PIPM) Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Iwan Suryana pada 1 Maret 2024 lalu.

“Kami telah menerima permohonan dari PT National Assemblers, yang merupakan perusahaan asal India dan menjadi pemegang merek resmi mobil Citroen untuk merakit mobil Citroen di Indonesia,” papar Iwan.

Perakitan menggunakan fasilitas di pabrik milik Indomobil Group yang berada di Purwakarta, Jawa Barat. Kabarnya, proses perakitan telah dimulai pada 1 Juli 2024.

Citroen C3 Aircross yang dijual di Indonesia saat dipamerkan di GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

Lantas bagaimana penjualan mobil-mobil Citroen di India – yang nota bene sebagian dari mobil yang diproduksi di negara itu juga dikirim ke Indonesia- saat ini? Apakah benar-benar mencorong?.

Data Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) dan Federasi Asosiasi Dealer Mobil India (FADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (11/8/2024) menunjukkan, sepanjang Januari hingga Juli 2024, jumlah mobil Citroen yang terjual di India sebanyak 3.672 unit. Jumlah ini anjlok hingga 42,3 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.

Sejumlah mobil andalan Citroen penjualannya rontok di periode tujuh bulan pertama 2024 itu. Tercatat mobil listrik Citroen e-C3 terjual sebanyak 1.393, jumlah penjualan ini anjlok hingga 19,6 persen dibanding periode sama di tahun lalu.

Kemudian Citroen C3, terjual sebanyak 1.284 unit. Jumlah penjualan ini ambrol hingga 71,7 persen dibanding total angka penjualan selama Januari – Juli 2023.

Sementara, Citroen C5 Aircross di tujuh bulan pertama 2024 itu hanya terjual 2 unit. Jumlah itu ambrol hingga 98,2 persen dibanding total penjualan yang diraupnya pada Januari – Juli 2023. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article