Seoul, Mobilitas – Hasil penelitian lembaga riset energi asal Korea Selatan – SNE Research – sepanjang Januari hingga Juni atau semester pertama 2024, instalasi atau pemasangan baterai listrik CATL oleh konsumen pengggunanya menanjak 29,5 persen dibanding periode sama di 2023.
Data SNE Research yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (13/8/2024) menunjukkan, selama enam bulan pertama 2024 itu total baterai CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited) yang diinstalasi atau dipasang di produk milik konsumen mencapai 137,7 GWh. Jumlah tersebut meningkat 29,5 persen dibanding total baterai CATL yang diinstalasi konsumen pada Januari – Juni 2023 yang sebanyak 106,3 GWh.
“Dengan demikian, pangsa pasar yang dikuasai CATL di pasar baterai dunia mencapai 37,8 persen. Besaran pangsa pasar ini meningkat dibanding periode Januari – Juni 2023 yang sebesar 35,7 persen,” bunyi keterangan SNE Research.
Penguasaan pangsa pasar ini sekaligus menempatkan pabrikan baterai asal Ningde, Republik Rakyat Cina, itu di urutan pertama dalam daftar pabrikan baterai listrik terbesar di dunia. Dia mengungguli Build Your Dreams (BYD) yang berada di urutan kedua dengan total instalasi 57,5 GWh.
CATL juga jauh mengungguli pabrikan asal Korea Selatan LG Energy Solution yang bertenggger di urutan ketiga dengan total pangsa pasar 12,9 persen. Pangsa pasar LG Energy ini turun dibanding Januari – Juni tahun lalu yang masih sebesar 14,9 persen.
Fakta data juga berbicara, pabrikan baterai terbesar keempat adalah SK On (Korea Selatan) dengan pangsa pasar 4,8 persen. Kemudian CALB (Cina) dengan pangsa pasar 4,6 persen, Samsung SDI (Korea Selatan) 4,5 persen, dan Panasonic (Jepang) 4,4 persen.
Setelah itu ada Gotion High-tech (Cina) yang mencuil 2,5 persen pangsa pasar. Dia disusul Eve Energy dan Sunwoda yang masing-masing mencomot pangsa pasar 2,5 persen dan 2,1 persen. (Tan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id