Jakarta, Mobilitas – Sepanjang bulan Juli maupun kumulatif dari Januari hingga Juli 2024, total penjualan mobil Suzuki dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) tercatat masih anjlok dibanding periode sama di tahun 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (16/8/2024) menunjukkan, selama bulan Juli saja, angka penjualan ritel yang berhasil dipetik Suzuki melalui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebanyak 5.410 unit. Jumlah ini merosot dibanding Juli 2023 yang sebanyak 5.476 unit, alias berkurang 66 unit.
Sementara, secara kumulatif dari Januari hingga Juli 2024, total angka penjualan ritel yang berhasil diraup mobil Suzuki di Indonesia sebanyak 40.420 unit. Jumlah ini anjlok dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikemasnya pada periode sama di tahun 2023, yang masih sebanyak 47.538 unit.
Sebelumnya, PT SIS dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (15/8/2024) menyatakan Setelah melalui dinamika penjualan mobil pada semester pertama, pihaknya terus berupaya mempertahankan eksistensinya lewat penyediaan produk guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Sehingga sanggup meningkatkan angka retail sales sebesar 9 persen di bulan Juli 2024 (dibanding bulan sebelumnya). Kategori passenger car maupun commercial car sama-sama mengalami eskalasi sebesar 8 persen dan 11 perseb jika dibandingkan Juni 2024,” ungkap Department Head of 4W Sales PT SIS, Randy R.Murdoko, dalam keterangan tersebut.
Randy menyebut dua model Suzuki mencatatkan kinerja yang moncer pada bulan Juli itu dibanding bulan sebelumnya. Pertama, Suzuki Baleno yang membukukan kenaikan penjualan hingga 40 persen dan mendominasi segmen pasarnya (hatchback).
Kedua, Suzuki New XL7 yang mencetak kenaikan penjualan ritel 20 dibanding bulan Juni (atau bulan sebelumnya). “Dimana mayoritas, 65 persennya (dari total penjualan New XL7 itu) merupakan varian hybrid,” ujar Randy. (Jap/Aa)