Jakarta, Mobilitas – Melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) – yang merupakan distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Indonesia – meraih nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) 14,55 persen.
Padahal, seperti diketahui nilai maksimal BMP adalah 15,00 persen. Sekadar informasi, BMP merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah kepada suatu perusahaan karena manfaat perusahaan tersebut terhadap perekonomian nasional. Kemanfaatan perusahaan itu diukur antara lain dengan indikator nilai dan komitmen investasi, serta nilai produksi yang dihasilkan.
“Bagi PT KTB ini menunjukkan kontribusinya (PT KTB) bagi Indonesia secara kuantitatif. Ini merupakan suatu kebanggaan yang diberikan kepada perusahaan industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. Dengan angka tersebut, Mitsubishi Fuso meraih nilai BMP tertinggi di industri otomotif di Indonesia,” ungkap Presiden Direktur PT KTB, Daisuke Okamoto, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Sebagai pemimpin pasar selama 53 tahun di Indonesia, lanjut Daisuke, penting bagi Mitsubishi Fuso untuk menjalankan bisnis yang berperan aktif dalam industri lokal. Saat ini Mitsubishi Fuso memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk memproduksi truk Mitsubishi Fuso.
Daisuke menegaskan, truk Mitsubishi Fuso juga telah mendapat sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk berbagai varian. Penilaian tersebut mampu mengantarkannya meraih predikat BMP dan sertifikat TKDN tertinggi.
“Kemampuan produksi Mitsubishi Fuso telah diakui di Indonesia selama 53 tahun terakhir, dengan dukungan produsen suku cadang lokal. Kami menjamin ketersediaan dan kenyamanan layanan purna jual Mitsubishi Fuso hingga ke seluruh wilayah Tanah Air, melalui lebih dari 220 outlet dealer,” papar Daisuke.
Kedepannya, lanjut Daisuke, Mitsubishi Fuso berharap dapat terus meningkatkan kandungan lokal di unit-unitnya. “Dengan meningkatkan konten lokal, Mitsubishi Fuso akan mendukung peningkatan perekonomian nasional,” tandas dia. (Anp/Aa)