Jakarta, Mobilitas – Padahal, sepanjang tahun 2023 lalu penjualan merek kendaraan komersial asal Swedia ini masih menanjak dibanding tahun 2022.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (29/8/2024) menunjukkan, pada tahun 2023 itu Scania menyerok angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 715 unit. Jumlah itu terdiri dari 675 unit truk dan 40 unit bus.
Total penjualan ritel tersebut melonjak tinggi dibanding total angka penjualan ritel yang diraup pada tahun sebelumnya, yang sebanyak 233 unit. Tetapi kegemilangan tersebut lenyap di tahun 2024 ini.
Fakta data berbicara, selama periode Januari – Juli 2024, Scania di Indonesia hanya berhasil mendulang angka penjualan ritel sebanyak 229 unit. Jumlah ini anjlok hingga 56 persen dibanding penjualan ritel yang berhasil dicetaknya pada periode sama di tahun 2023.
Pada bulan Juli saja, angka penjualan ritel yang berhasil dikemas Scania Indonesia hanya 47 unit. Jumlah tersebut anjlok hingga 39 persen dibanding penjualan ritel yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun lalu. (Anp/Aa)