Beijing, Mobilitas – Jumlah bus yang terjual selama Januari – Juni 2024 itu termasuk bus bersumber tenaga dari listrik.
Data ChinaBuses yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (31/8/2024) menunjukkan selama enam bulan pertama 2024 tersebut 241.708 bus yang diproduksi pabrikan bus di Republik Rakyat Cina terjual baik di pasar domestik maupun luar negeri. Jumlah tersebut meningkat 10,01 persen dibanding Januari – Juni 2023.
“Dari total jumlah bus yang terjual itu, 31.704 unit merupakan bus ukuran besar (meningkat 36,79 persen dibanding semester pertama 2023). Kemudian, 18.902 unit merupakan bus ukuran sedang (naik 22,89 persen), dan 191.102 unit merupakan bus kecil atau ringan (naik 4,81 persen),” bunyi keterangan pada data tersebut.
Fakta data berbicara, dari total bus yang terjual selama paruh pertama 2024 itu, 177.400 unit terjual di pasar dalam negeri Cina. Jumlah bus yang terjual di dalam negeri itu meningkat 5,25 persen dibanding periode enam bulan pertama 2023.
Dari jumlah bus yang terjual di pasar Negeri Tirai Bambu itu, 24 persen atau 43.011 unit merupakan bus listrik. Total penjualan bus listrik ini meningkat 38,6 persen dibanding total penjualan bus listrik selama enam bulan pertama 2023. (Din/Aa)