Model Baru

Meluncur di Thailand, Honda CT125 Warna Anyar Dibanderol Rp 40,73 Juta

×

Meluncur di Thailand, Honda CT125 Warna Anyar Dibanderol Rp 40,73 Juta

Share this article
Dua varian warna baru Honda CT125 yang diluncurkan di Thailand yakni Pearl Sugarcane Beige dan Pearl Smoky Grey - dok.Cub House via Facebook.jpg

Jakarta, Mobilitas – Honda Motor di Thailand akhir Agustus lalu resmi meluncurkan Honda CT125 dengan varian baru, yakni Pearl Sugar Cane Beige (atau kerem kulit tebu) dan Pearl Smoky Grey (atau abu-abu muda).

Laporan Sangry Today dan Siam Auto yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (8/9/2024) menyebut, peluncuran dua CT125 dengan balutan warna anyar itu diunggah di akun Facebook Honda Motoir Thailand atau Cub House Thailand.

“Suguhan dua varian warna baru ini menguatkan kesan menyatunya Honda CT125 dengan alam. Sehingga, karakter kendaraan bebek trail petualang semakin kuat dengan kenyamanan dan sensasi berkendara yang semakin tinggi,” ungkap Honda Motor Thailand.

Honda CT125 dengan pilihan dua warna anyar itu dibanderol 88.900 Baht atau sekitar Rp 40,73 juta (kurs 1 Baht = Rp 458,16). Namun untuk spesaifikasi teknis model dengan balutan kelir anyar ini tidak mengalami ubahan.

Motor ini masih mengusung mesin 124cc PGM-FI SOHC satu silinder empat tak. Semburan tenaga yang dihasilkan 9,6 hp dengan torsi 10,8 Nm yang disalurkan ke roda menggunakan transmisi semi manual 4 tingkat percepatan.

Honda CT125 dengan varian baru yaitu Pearl Sugarcane Beige dan Pearl Smoky Grey diluncurkan di Thailand – dok.Facebook Cub House

Kuda besi yang dikenal dengan sebutan bebek trail ini dibekali perangkat suspensi, di bagian depan garpu teleskopik. Sedangkan di bagian belakang shock breaker ganda.
Sementara peleknya berbalut ban ukuran 80/90-17 di bagian depan. Adapun bagian belakang 80/90-17.

Kehadiran Honda CT125 varian warna baru ini tentu menjadi pemantik penjualan baru. Khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), yang hingga Agustus 2024 ternyata sedikit mengalami penyusutan.

Data riset Motorcycles Data yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (8/9/2024) menunjukkan, selama Januari – Agustus 2024, penjualan sepeda motor Honda di ASEAN menciut 1,7 persen dibanding periode sama di tahun 2023. “Honda sangat bergantung kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai pasar terbesarnya di dunia,” bunyi keterangan hasil riset itu.

Meski, secara total, penjualan sepeda motor asal Jepang berlambang sayap mengepak ini di dunia masih meningkat 8 persen dibanding Januari – Agustus 2023. Totalnya 13,07 juta unit. (Tan/Aa)