Seoul, Mobilitas – Tiga mobil kondang Hyundai yang penjualannya berguguran (dibanding Januari – Agustus 2023) itu tak sendirian, karena ada sejumlah mobil lain yang penjualannya juga anjlok.
Data Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea (KAIDA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (12/9/2024) menunjukkan pada periode Januari – Agustus tahun ini, total penjualan mobil (gabungan seluruh merek, baik lokal maupun asing) di Korea merosot. Namun tidak semua pabrikan atau merek membukukan anjloknya penjualan itu, terutama merek asing.
Tercatat, merek Toyota, Honda, Ford, Lincoln, Lamborghini, Genesis (merek mewah milik Hyundai), MINI, masih membukukan kinerja penjualan yang positif karena meningkat dibanding delapan bulan pertama tahun lalu. Tetapi, sebagai merek dengan penjualan terbanyak sekaligus pabrikan lokal Korea ternyata penjualan Hyundai justeru anjlok.
Sejumlah mobil andalan pabrikan tersebut membukukan anjloknya penjualan. Diantara mereka ada mobil yang merupakan produk global, termasuk dijual di Indonesia.
Mereka adalah Hyundai Kona yang laku sebanyak 1.829 unit, anjlok hingga 21,5 persen. Kemudian Hyundai Palisade yang terlego 13.321 unit (anjlok 55,77 persen), Hyundai Ioniq 5 yang membukukan penjualan 10.113 unit (anjlok 15,18 persen), dan Hyundai Ioniq 6 yang terjual 2.808 unit (anjlok 63 persen).
Anjloknya penjualan sejumlah mobil andalan itu turut andil membuat total penjualan Hyundai di delapan bulan pertama tahun ini ambles. Fakta data menyebut, total penjualan pabrikan ini 370.979 unit, anjlok 12,4 persen dibanding jumlah penjualan yang dibukukannya pada Januari – Agustus tahun lalu. (Tan/Aa)