Bisnis

Pasar Mobil RI Melambat, Penjualan Morris Garage Januari – Agustus Justru Melesat

×

Pasar Mobil RI Melambat, Penjualan Morris Garage Januari – Agustus Justru Melesat

Share this article
Logo merek Morris Garage - dok.Mobilitas.id

Jakarta, Mobilitas – Kondisi muram dialami pasar kendaraan bermotor roda empat (mobil) di Indonesia pada periode Januari – Agustus 2024.

Fakta berbicara penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) masih anjlok dibanding tahun lalu.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (15/9/2024) menunjukkan, sepanjang delapan bulan pertama 2024 itu total wholesales mobil di Tanah Air sebanyak 560.619 unit. Jumlah tersebut anjlok 17,1 persen dibanding total wholesales selama periode sama di tahun 2023, yang mencapai 675.859 unit.

Sementara, di saat yang sama, jumlah penjualan ritel mobil hanya sebanyak 584.857 unit, ambles 12,1 persen dibanding Januari – Agustus 2023 yang sebanyak 665.262 unit.

Namun, tidak semua pabrikan atau merek membukukan ambruknya kinerja penjualan.
Salah satu pabrikan atau merek yang moncer penjualannya itu adalah Morris Garage (MG), merek asal Inggris yang kini dimiliki SAIC Motor Corporation, grup pabrikan otomotif dari Cina.

Ilustrasi, salah satu mobil listrik MG yakni MG4 – dok.Mobilitas

Data Gaikindo memperlihatkan, MG meraup angka wholesales sebanyak 2.996 unit di periode Januari – Agustus 2024 itu. Jumlah tersebut meroket hingga 283,6 persen dibanding angka wholesales yang diseroknya pada kurun waktu yang sama di tahun 202.

Selama Agustus, merek ini mencetak angka wholesales sebanyak 504. Jumlah angka penjualan itu melejit hingga 215 persen dibanding wholesales di bulan yang sama pada 2023.

Sementara, total angka penjualan ritel yang berhasil dikemas MG Indonesia selama delapan bulan pertama 2024 itu mencapai 2.966 unit. Total angka penjualan ini meroket 29,2 persen dibanding tahun lalu.

Pada bulan Agustus saja, merek yang muali berekspansi ke Indonesia pada 2020 itu mencatatkan angka penjualan ritel sebanyak 57 unit. Jumlah ini meroket 223,2 persen dibanding Agustus tahun lalu. (Din/Aa)