Jakarta, Mobilitas – Dari total jumlah penumpang yang diangkut oleh kereta KAI Commuter tersebut yang terbanyak berada di wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi (Jabodetabek).
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (17/9/2024) mengatakan jumlah penumpang yang diangkut kereta KAI Commuter selama periode Januari – 15 September tahun ini men capai 260.197.623 orang.
“Wilayah Jabodetabek mencatatkan jumlah terbanyak penumpang yang diangkut, yaitu 228.109.407 orang. Ini dikarenakan jumlah penduduk di wilayah ini juga jauh lebih banyak di wilayah lain. Masyarakat yang bermobilitas juga paling banyak, begitu pula dengan stasiun keberangkatan maupun tujuannya. Aktivitas masyarakat di area tersebut paling banyak ragamnya,” papar Joni.
Jumlah stasiun di wilayah Jabodetabek mencapai 83 unit, di Merak 19 unit, dan Bandung 38 stasiun. “Kemudian di Yogyakarta 17 stasiun, dan Surabaya 61 stasiun,” kata Joni.
Tingginya minat masyarakat untuk mengguna moda transportasi kereta api itu, sebut Joni, menjadikan PT KAI terus melakukan serangkaian inovasi layanan. Upaya itu mendapatkan momen saat KAI Commuter merayakan ulang tahun ke-16 pada tanggal 15 September kemarin.
“Kami terus mempertajam fokus layanan dengan meningkatkan inovasi layanan seiring dengan kebutuhan pengguna, sekaligus menciptakan sarana transportasi yang ramah lingkungan. Ini sesuai dengan pilar perusahaan yaitu Green Commuter,” jelas Joni.
Konkretnya, sebut dia, inovasi layanan itu menonjolkan aspek Enviroment, Social, dan Governance. Sepanjang 2024 KAI Commuter menyediakan water station berupa dispenser aiar minum untuk mengurangi sampah plastik kemasan air minum yang dibawa penumpang.
Kemudian menyediakan commuter shelter bike yaitu parkir sepeda gratis di stasiun untuk sepeda calon penumpang. Dengan adanya fasilitas itu, diharapkan calon penumpang yang hobi bersepeda tidak kesulitan saat berangkat ke stasiun menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut. (Tan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id