Delapan Bulan Pertama 2024: Sebanyak 9,8 Juta Mobil Listrik Terjual di Dunia, Cina Juara

Ilustrasi, pengisian daya baterai mobil listrik - dok.Istimewa via Fleetmaxx Solution

London, Mobilitas – Kinerja penjualan mobil bersumber tenaga dari setrum di pasar dunia itu terungkap dari data perusahaan riset asal London, Inggris, Rho Motion yang dirilis 12 September 2024 lalu.

Keterangan resmi hasil riset Rho Motion yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (18/9/2024) menyebut total jumlah mobil listrik yang terjual di dunia pada periode Januari – Agustus 2024 men capai 9,8 juta unit.

“Jumlah penjualan secara kumulatif (Januari – Agustus) ini tumbuh 20 persen dibanding periode sama pada tahun 2023. Dimana, pada bulan Agustus saja, ada 1,5 juta unit mobil listrik yang terjual di pasar global,” sebut lembaga itu yang dirilis melalui situs resminya.

Data juga menyebut, dari total mobil setrum yang terlego di dunia selama delapan bulan pertama 2024 itu, 6,01 juta unit dibukukan di Cina (melonjak 33 persen). Jumlah penjualan di Cina itu sekaligus menjadikan negara berpenduduk terbanyak di dunia (1,425 miliar jiwa) ini sebagai pasar mobil listrik terbesar di dunia.

Ilustrasi, produksi mobil listrik Polestar di Cina – dok.InsideEVs

Pada bulan Agustus saja, Cina membukukan penjualan mobil listrik 1,1 juta unit. Jumlah ini menanjak 30 persen dibanding total penjualan yang dibukukan di negeri itu pada bulan yang sama di tahun 2023.

“Penjualan mobil listrik yang melampui angka 1 juta unit ini baru permulaan. Karena kami perkirakan jumlah penjualan akan terus merangkak naik, karena secara umum, dari pengalaman beberapa tahun terakhir, penjualan mobil di negara itu terus merangkak naik pada paruh kedua di setiap tahun,” papar Manajer Data Rho Motion, Charles Lester yang dikutip Fleet Market UK.

Masih menurut data Rho Motion, di periode Januari – Agustus itu, penjualan mobil listrik di wilayah Eropa – yang meliputi area Uni Eropa, Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (yang terdiri dari Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss), serta Inggris – sebanyak 1,9 juta unit. Jumlah ini merosot 4,01 persen.

Kemudian di Amerika Serikat dan Kanada sebanyak 1,1 juta unit, meningkat 9 persen. Sedangkan di negara-negara lain di luar tiga wilayah tersebut mencapai 0,8 juta unit, menanjak 29 persen dibanding Januari – Agustus 2023. (Din/Aa)