Moncer di Pasar, Volvo Segera Sodorkan Truk Listrik Penjelajah 600 Km Sekali Cas

Ilustrasi, truk listrik Volvo VNR - dok.Istimewa

Gothenburg, Mobilitas – Pabrikan otomotif kondang asal Swedia, Volvo Turcks, awal bulan September tahun ini telah menyiapkan truk listrik anyar yang mampu menempuh jarak sejauh 600 kilometer (Km) sekali isi daya baterai.

Keterangan resmi pabrikan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (19/9/2024) menyebut untuk truk anyar ini Volvo Trucks telah memperluas ruang bagi baterai listrik yang berukuran lebih besar namun berbobot lebih ringan. Baterai yang belum disebutkan jenis dan pembuatnya itu, diklaim memiliki densitas energi yang sangat tinggi.

“Agar ruang untuk baterai itu lebih besar, namun tanpa mengorbankan dimensi dan gaya desain truk yang lebih estetik, digunakan teknologi as roda elektronik. Teknologi itu menggabungkan motor, kotak roda gigi, dan as roda menjadi satu unit, sehingga meningkatkan kapasitas ruang untuk penempatan baterai,’ bunyi keterangan Volvo.

Rencananya, truk ini akan diluncurkan pada semester kedua tahun 2025 nanti. Truk tersebut nantinya tak hanya menyasar pasar Eropa saja, tetapi juga pasar global.

Truk listrik Volvo yang telah dijual di pasar dunia – dok.Electrive

Jika Volvo memiliki target seperti itu, sangat masuk akal. Pasalnya, penjualan truk listrik di dunia saat ini terus beranjak naik, sehingga volume pasar semakin membesar.

Data International Energy Agency (IEA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (19/9/2024) memperlihatkan, pada tahun 2023 lalu, jumlah truk listrik yang terjual di dunia mencapai 54.069 unit. Jumlah ini menanjak 35 persen dibanding total jumlah truk setrum yang terlego pada tahun 2022.

Dari jumlah truk listrik yang laku terjual di dunia tersebut, 70 persennya terlego di Cina. Sedangkan di Eropa, jumlah truk bersumber tenaga dari setrum itu yang terjual sebanyak 10.011 unit, dan di Amerika Serikat 1.223 unit, sisanya di berbagai negara.

Sementara, penjualan truk listrik Volvo di dunia di tahun itu mencapai 1.979 unit. Jumlah ini meroket hingga 256 persen dibanding penjualan yang dibukukanya pada tahun 2022. (Ays/Aa)