Setelah 2020 – 2023 Menanjak, Penjualan Mazda RI Januari – Agustus Tahun Ini Merosot

Ilustrasi, mobil Mazda CX-30 yang dijual di Indonesia - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Kemerosotan penjualan mobil Mazda yang dijajakan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) itu tak hanya terjadi dalam penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) saja, tetapi juga dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (26/9/2024) menunjukkan, pada periode Januari – Agustus tahun ini, mobil Mazda yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 3.034 unit. Jumlah ini merosot 18,7 persen dibanding delapan bulan pertama 2023.

Sementara, di saat yang sama, penjualan ritel mobil Mazda yang dicatatkan PT EMI sebanyak 3.017 unit. Jumlah itu merosot 7,02 persen dibanding total penjualan ritel yang diraup PT EMI pada Januari – Agustus 2023.

Logo Mazda – dok.CarsGuide

Padahal, di rentang tahun 2020 hingga 2023, penjualan mobil Mazda Indonesia berada di tren yang terus meningkat. Fakta data berbicara, di tahun 2020, angka penjualan yang berhasil dibukukan sebanyak 2.660 unit, tahun 2021 meningkat 27,5 persen menjadi 3.392 unit.

Tren kenaikan kembali terjadi di tahun 2022, dengan total penjualan 3.888 unit atau naik 14,6 persen. Bahkan di tahun 2023, besaran kenaikan penjualan lebih besar yakni 36,8 persen, dengan total 5.320 unit. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id