Beijing, Mobilitas – Padahal, selama periode delapan bulan pertama 2024 itu, jumlah mobil (gabungan seluuh merek atau pabrikan) di Republik Rakyat Cina (Cina) tercatat masih meningkat dibanding kurun waktu yang sama di tahun 2023.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM dari laporan penjualan pabrikan) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (28/9/2024) menunjukkan, selama Januari – Agustus tahun ini total jumlah mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) di Cina mencapai 13.080.729 unit. Jumlah ini meningkat tipis 2,64 persen dibanding total penjualan ritel yang dicetak pabrikan pada periode sama di tahun 2023.
Pada saat yang sama, Haval (yang merupakan sub-merek dari Great Wall Motor) mencatatkan penjualan mobilnya ke dealer (wholesales) sebanyak 201.770 unit. Jumlah ini anjlok 31,95 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Sementara, total jumlah mobiil Haval yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) di periode delapan bulan pertama 2024 itu mencapai 235.719 unit. Jumlah tersebut anjlok 19,8 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada Januari – Agustus 2023.
Sejumlah mobil Haval yang kondang di Negeri Tirai Bambu itu penjualan ritelnya ambruk dibanding delapan bulan pertama 2023. Mereka adalah:
Haval H6 : 94.346 unit (anjlok 30,5 persen)
Haval Big Dog : 46.277 unit (anjlok 9,5 persen)
Haval M6 : 17.501 unit (anjlok 58,9 persen)
Haval Xiaolong : 7.589 unit (anjlok 31,5 persen)
Haval H9 : 2.620 unit (anjloki 45,3 persen)
Haval Chitu : 1.042 unit (anjlok 84,0 persen)
Haval H6S : 64 unit (anjlok 95,5 persen)
Sumber : CAAM, laporan penjualan pabrikan, 2024. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id