Beijing, Mobilitas – Potensi kerawanan itu terjadi karena perangkat pengendali kolom kemudi yang berdaya listrik dari kedua mobil tersebut cacat produksi.
Laporan CarNewsChina dan Sino Auto News yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (30/9/2024) menyebut akibat cacat produksi, maka penutup perangkat pengedali kolom kemudi itu mengganggu papan sirkuit rangkaian sistem kelistrikan sumberdaya perangkat pengendali itu. Jika hal itu berlangsung terus menerus, ketika mobil digunakan, maka akan menimbulkna keretakan kecil pada kapasitor dari sistem kelistrikan ini.
Seiring dengan meluasnya tingkat keretakan itulah, potensi terjadinya hubungan arus pendek alias korsleting pun besar. Jika korsleting, maka kemungkinan terjadinya kebakaran pun juga sangat besar.
Disebutkan Build Your Dreams (BYD) selaku produsen kedua mobil yang ditarik (di-recall) – yakni BYD Dolphin dan BYD Yuan Plus (atau yang di luar Cina dinamai BYD Atto 3) itu telah melaporkan kejadian tersebut ke Lembaga Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR).
“Penarikan dilakukan mulai 30 September 2024. Penarikan dilakukan oleh dua anak perusahaan BYD yaitu BYD Auto Industry Cp.Ltd dan BYD Auto Co.Ltd,” tulis CarNewsChina.
Rinciannya, BYD Auto Industry Co menarik (me-recall) 87.762 unit BYD Dolphin dan BYD Yuan Plus (Atto 3) yang diproduksi pada 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023. Sementara, BYD Auto Co.Ltd me-recall 8.952 unit BYD Yuan Plus (Atto 3) yang diproduksi 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023.
Pabrikan yang didirikan oleh Wang Chuanfu itu mengaku telah menghubungi para pemilik melalui surat, WeChat, maupun panggilan telepon. Perbaikan diberikan secara gratis. (Tan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
