Ferrari dan Lamborghini Laris di Italia, Penjualan Januari – September Nanjak Segini

Logo Lamborghini - dok.Istimewa via Dubizzle

Roma, Mobilitas – Penjualan mobil super (super car) besutan dua merek yang sama-sama pabrikan lokal Italia ini menanjak di sembilan bulan pertama 2024 itu.

Data Asosiasi Industri Otomotif Italia (ANFIA) dan Asosiasi Produsen Mobil Italia (UNREA)yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (2/10/2024) menunjukkan sepanjang Januari – September tahun ini, Ferrari terjual 620 unit di negerinya sendiri, Italia.

Total angka penjualan yang dibukukan merek berlambang kuda jingkrak ini menanjak 18,5 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pada sembilan bulan pertama 2023.

Sementara, pada saat yang sama, Lamborghini meraup angka penjualan sebanyak 391 unit. Jumlah itu melonjak 26,3 persen dibanding total angka penjualan yang diseroknya pada Januari – September 2023.

Ferrari Purosangue – dok.AMARI Supercar

Baik Ferrari maupun Lamborghini merupakan supercar yang menjadi idaman orang di berbagai belahan dunia. Keduanya bukan hanya dianggap sebagai barang mewah, namun juga simbol status sosial maupun ekonomi para pemiliknya.

Tak terkecuali di Italia. Pengamat Insdustri di bursa saham Borsa Italiana, Monica Mazzucato, menyebut seperti halnya di negara-negara lain, pembeli mobil Ferrari dan Lamborghini di Italia merupakan kalangan atas.

“Seperti halnya di negara lain, mobil-mobil dari dua merek ini juga menjadi sebuah ekspresi dari status sosial dan ekonomi pembelinya. Terlebih, jika mobil-mobil dari dua merek itu merupakan mobil yang diproduksi dalam jumlah terbatas,” papar Monica yang dikutip Giornale di Economia Nazionale, belum lama ini. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id