Penjualan Mobil di Inggris Januari – September: Kia dan Nissan Jauh Ungguli Toyota

Ilustrasi Mobil listrik Kia EV9 Earth - dok.Mobilitas

London, Mobilitas – Selama periode Januari hingga September 2024, Kia bercokol di urutan keempat dalam daftar 10 pabrikan dengan penjualan terbanyak di Inggris. Sedangkan Nissan bertengger urutan keenam,

Data di Society of Motor Manufacturers & Traders (SMMT) dan National Automobile Dealer & Retailer Association (NADRA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta , Jumat (5/7/2024) menunjukkan, selama sembilan bulan pertama 2024 itu Kia Motors di Inggris berhasil menjual 98.278 mobil.

Jumlah itu meningkat 5,71 persen dibanding jumlah penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023. Pabrikan asal Korea Selatan ini berada di belakang Volkswagen, Audi, dan Bayerische Motoren Werke (BMW).

Kia juga mengungguli pabrikan asal Amerika Serikat, Ford Motor Company yang nangkring di urutan kelima dalam dalam tersebut. Sementara, di belakang Ford ada pabrikan asal Jepang, Nissan Motor Company.

Ilustrasi, Toyota – dok.M-Bazar

Pada periode Januari – September 2024 tersebut, Nissan berhasil menyerok angka penjualan 80.859 unit. Jumlah itu menanjak 16,4 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil didulangnya pada sembilan bulan pertama 2023.

Dengan penjualan sebanyak itu, Nissan berhasil berdiam diri di posisi keempat dalam daftar pabrikan penjual mobil terbanyak di negara berjuluk The Black Country tersebut. Baik Nissan maupun Kia jauh mengungguli Toyota.

Sebab, pabrikan mobil terbesar di Jepang itu hanya berhasil menjual 79.290 mobil di periode tersebut. Jumlah itu merosot 6,74 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pada Januari – September 2023, dan membuatnya harus puas di posisi kedelapan.

Sekadar informasi, pada saat yang sama, total jumlah mobil yang terjual di Inggris mencapai 1.514.099 unit. Jumlah penjualan ini meningkat 4,36 persen dibanding periode sama di tahun lalu. (Tan/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id