Tokyo, Mobilitas – Sepanjang periode Januari hingga September 2024, total penjualan mobil Toyota (mobil reguler atau bermesin di atas 660cc maupun mini atau kei car yang bermesin 660cc ke bawah) di Jepang merosot.
Data Asosiasi Dealer Mobil Jepng (JADA) dan Japan Industry Research (JIR) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (11/10/2024) menunjukkan di periode tersebut mobil reguler Toyota yang terlego 986.448 unit. Jumlah itu terperosok hingga 16,8 persen dibanding total angka penjualan yang diseroknya pada sembilan bulan pertama 2023, yang masih sebanyak 1.186.057 unit.
Sementara, total penjualan seluruh mobil Toyota (baik reguler maupun kei car) pada sembilan bulan pertama 2024 itu mencapai 998.338 unit. Jumlah tersebut ambrol hingga 17,3 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun lalu.
Fakta data berbicara, selama kurun waktu Januari – September 2024 itu, sejumlah mobil reguler Toyota penjulannya bergugurn dibanding periode sama di tahun 2023. Bahkan, beberapa diantara mobil yang penjualannya luruh itu, merupkan model global yang juga dijajakan oleh Toyota di Indonesia.
Mereka adalah:
Toyota Yaris/Yaris Cross: 115.279 unit (ambrol 21,7 persen)
Toyota Roomy : 47.811 unit (ambrol 31,4 persen)
Toyota Sienta : 86.151 unit (ambrol 14,9 persen)
Toyota Raize : 31.105 unit (ambrol 35,3 persen)
Toyota Prius : 57.515 unit (ambrol 23,2 persen)
Toyota Voxy : 53.073 unit (ambrol 25,8 persen)
Toyota Noah : 52.939 unit (ambrol 30,4 persen)
Toyota Aqua : 45.146 unit (ambrol 29,1 persen)
Toyota Land Cruiser W: 35.045 unit (ambrol 22,7 persen)
Toyota Harrier : 51.569 unit (ambrol 12,9 persen)
Toyota RAV4 : 25.924 unit (ambrol 25,1 persen)
Toyota 86 : 6.886 unit (ambrol 15,4 persen)
Sumber : JADA, JIR, 2024. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id