Jakarta, Mobilitas – PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat sepanjang semester pertama atau dari Januari hingga Juni tahun ini pertumbuhan jumlah penumpang pesawat dan trafik kargo di 15 Bandar Udara (Bandara) yang dikelolanya merosot. Jumlah penumpang anjlok 25% dan trafik kargo susut 100 ton lebih.
“Penurunan jumlah ini terkait dengan dampak pandemi Covid-19. Meskipun di Juni, kita mencatatkan adanya kenaikan jumlah penumpang. Ini menunjukkan adanya kepercayaan diri masyarakat untuk bepergian dengan menggunakan moda pesawat terbang. Terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tentu ada dampaknyaC tetapi kami belum menghitungnya,” ujar Vice President Corporate Secretary AP, Handy Heryudhitiawan, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (8/7/2021).
Data yang dirilis AP I menunjukkan, selama enam bulan pertama tahun ini jumlah penumpang pesawat hanya 14,475 juta orang. Jumlah ini turun sekitar 25% dibanding jumlah penumpang di kurun waktu sama tahun lalu.
Di Januari hingga Juni tahun ini pergerakan pesawat sebanyak 172.224 kali, dan trafik kargo sebanyak 203.829 ton. Sementara di enam bulan pertama tahun lalu jumlah penumpang 19,3 juta orang, dan pergerakan pesawat mencapai 233.344 kali dan trafik kargo mencapai 204.000 ton.
“Kalau Juni kemarin, volume penumpang tumbuh hampir 50% dibanding Mei sehingga menjadi yakni sebanyak 3,42 juta orang. Mei sebanyak 2,29 juta orang,” jelas Handy.
Sepanjang Juni pergerakan pesawat mencapai 33.752 kali, tumbuh 41,5% dibanding trafik pada Mei yang sebanyak 23.837 pergerakan pesawat. Trafik kargo pada bulan itu sebanyak 33.820 ton, naik 16,4 persen dibanding trafik pada Mei yang sebanyak 29,051 ton. (Yan/Aa)