Jakarta, Mobilitas – Kinclongnya kinerja penjualan mobil yang dipasarkan PT Chery Sales Indonesia (PT CSI) itu terasa instimewa karena di tengah merosotnya pasar mobil di Tanh Air.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (14/10/2024) menunjukkn selama sembilan bulan pertama tahun ini, mobil Chery yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesles) mencapai 6.190 unit.
Total angka wholesales itu melejit hingga 90,8 persen dibanding total angka wholesales yang didulang Cher Indonesia pada periode sama di tahun 2023.
Sementara, di saat yang sama, angka penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang berhasil diraup Chery melalui PT CSI sebanyak 5.969 unit. Total angka penjualan ritel tersebut melejit hingga 93,4 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang berhasil diseroknya pada sembilan bulan pertama 2023.
Kinerja penjualan Chery ini tidak lepas dari serangkaian gerak cepat yang dilakukan PT CSI dalm menggelontorkan produk terbaru di Tanah Air. Gebrakan teranyar yang dilakukan agen pemegang merek Chery di Indonesia itu adalah menyodorkan SUV tujuh kursi penumpang Chery Tiggo dengan banderol Rp 350 jutaan.
Rapor penjualan (baik wholesales maupun penjualan ritel) Chery ini terasa istimewa karena terjadi di tengah merosotnya kondisi pasar mobil di Tanah Air. Fakta data berbicara, di periode Januari – September tahun ini, total wholesales (gabungan seluruh merek yang ada) hanya 633.218 unit, merosot 16,2 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 755.778 unit.
Sedangkan total penjualan ritel yang tercetak hanya 657.223 unit. Jumlah tersebut anjlok hingga 11,9 persen dibanding total penjualan ritel yang tercetak pada periode sama tahun 2023, yang masih mencapai 746.246 unit. (Anp/Aa)
