Jakarta, Mobilitas – Menyusutnya penjualan mobil Wuling turut memberi andil mengkerutnya total penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di Tanah Air pada periode Januari – September 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (14/10/2024) menunjukkan, selama sembilan bulan pertama 2024 itu, Wuling Motors Indonesia meraup angka wholesales sebanyak 13.914 unit. Jumlah ini menciut 3,9 persen dibanding total angka wholesales yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
Sementara, di saat yang sama, jumlah angka penjualan ritel yang berhasil diserok merek berlambang lima berlian itu 17.713 unit. Jumlah tersebut menyusut 3,8 persen dibnading total penjualan ritel yang berhasil dicetaknya pada periode Januari – September 2023.
Bahkan, di bulan September saja, jumlah mobil Wuling yang terjual ke konsumen di Tanah Air hanya sebanyak 2.007 unit. Jumlah tersebut anjlok hingga 14,5 persen dibanding jumlah angka penjualan ritel yang berhasil dikemas Wuling Indonesia di Januari – September 2023.
Sekadar informasi, total jumlah wholesales mobil (gabungan dari berbagai model mobil yang dijajakan seluruh merek) di Indonesia selama sembilan bulan pertama 2024 sebanyak 633.218 unit. Jumlah tersebut ambrol 16,2 persen dibanding wholesales di Januari – September tahun lalu yang sebanyak 755.778 unit.
Adapun total penjualan ritel yang tercetak hanya 657.223 unit. Total jumlah penjualan mobil ke konsumen itu anjlok 11,9 persen dibanding jumlah yang tercetak di Januari – September 2023, yang masih sebanyak 746.246 unit. (Din/Aa)