Kinerja Pertambangan RI Merambat Naik, KTB Hadirkan Fitur Baru di Fuso Fighter X

Fuso Fighter X FN 62 HD - dok.PT KTB

Jakarta, Mobilitas – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MTFBC) di Indonesia, memberi ubahan minor untuk varian medium duty truck (MDT), Fuso Fighter-X.

Keterangan resmi PT KTB yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (17/10/2024) menyebut penyegaran tampilan Fighter-X ini dilakukan untuk meningkatkan eksistensi varian ini dalammembidik pasar segmen MDT yang semakin berkembang.

Walaupun di awal tahun 2024 sempat mengalami penurunan, sebut KTB, namun sejak bulan Mei 2024, truk MDT mulai bergerak positif dari segi populasi pasar maupun komposisinya. Berdasarkan data per September 2024, pangsa pasar MDT meningkat 3 persen sejak Juli 2024.

Kenaikan ini juga dialami oleh Fighter X di mana selama bulan Juli – September 2024, terus mengalami kenaikan penjualan sebesar 26 persen. Meski jug hrus dikui, bahwa penjualan truksaat ini membutuhkan stimulus positif.

“Secara eksternal, pemerintah telah menurunkan suku bunga yang merupakan sinyal positif untuk perubahan bisnis yang lebih baik. Dari sisi internal, kami merespon situasi tersebut dengan produk yang dibutuhkan dan sesuai ekspektasi konsumen (melakukan ubahan pada Fighter-X),” ungkap Sales and Marketing Director PT KTB, Aji Jaya.

Ilustrasi, Mitsubishi Fuso Fighter X – dok.Mobilitas

Kini truk medium Fuso Fighter-X FN62F HD R Mining Equipment dilengkapi dengan fitur-fitur yang diperuntukan di daerah pertambangan. Sehingga varian ini dapat menjawab kebutuhan konsumen tambang.

“Terutama saat pertambangan diprediksi akan ada peningkatan di akhir kuartal tiga ini,” ujar Aji.

Faktanya, saat ini sektor pertambangan mulai menggeliat kembali, khususnya di subsektor pertambangan batubara. Data di World Coal Association (WCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (18/10/2024) menunjukkan, dalam beberapa bulan terakhir menjelang penghujung tahun 2024 harga batubara di pasar internasional menanjak.

Newcastle Index Price yang merupakan patokan harga batubara internasional termasuk Indonesia memperlihatkan harga batubara untuk bulan Oktober naik US$ 1,5 sehingga harga per ton menjadi US$ 148,2. Sedangkan pada bulan November diperkirakan mencapai US$ 150,9 per ton dan Desember US$ 153,4 per ton.

Sementara soal produksi baturbara di Tanah Air, data lamn di laman resmi Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (18/10/2024) menyebut per 4 Oktober produksi batubara mencapai 601,69 juta ton. Jumlah itu baru 84,75 persen dari total target produksi yang sebesr 922 juta ton. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id