Kembali ke RI, Ternyata Segini Penjualan Volvo di Januari – September Tahun Ini

Volvo - dok.CTV News

Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Swedia, Volvo Cars, kembali menggarap pasar Indonesia mulai Agustus 2023, setelah diumumkan kerjasama dengan PT Leading Vision Otomotif (LVO) pada Maret 2022.

Kehadiran pabrikan mobil yang mayoritas sahamnya telah dibeli pabrikan asal Cina, Geely Holding, itu menjadi era baru dalam kiprahnya di Tanah Air. Sebab, Volvo telah hengkang dari indonesia pada tahun 2017.

Menandai kembali hadirnya di Indonesia pada Agustus 2023, Volvo Cars menyodorkan sejumlah model mobil premium ramah lingkungan yakni mobil elektrifikasi. Mereka adalah Volvo XC40 (mobil listrik baterai), Volvo XC90 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Volvo XC60 PHEV, dan Volvo XC40 PHEV.

General Manager PT LVO atau Volvo Cars Indonesia, Haryanto Djayaputra, pada saat peresmian dealer di Jakarta, awal Desember 2023 mengatakan pihaknya hanya mematok tareget penjualan sebanyak 200 unit.

Volvo XC40 – dok.Istimewa

“Target penjualan sebanyak itu untuk seluruh model yang ada. Alasannya, bukan karena persoalan harga ya, teapi karena kita memang menyiapkan (penjualan) kendaraan full listrik,” papar dia.

Lantas bagaimana dengan realisasi penjualan di tahun 2024 ini, khususnya hingga bulan September? Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo0 yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (21/10/2024) memperlihatkan selama Janurai – September mobil Volvo yang terjual belum mencapai 100 unit, atau setengah dari yang ditargetkan.

Fakta data berbicara, di periode sembilan bulan pertama 2024 itu, total mobil Volvo yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 96 unit. Begitupula dengan penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) juga 96 unit.

Tentu, jumlah penjualan tersebut belum bisa dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu. Sebab, di tahun 2023 pada sembilan bulan pertama, belum ada penjualan. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id