Bisnis

Subaru Indonesia Belum Punya Rencana Jual Crosstrek Strong Hybrid

×

Subaru Indonesia Belum Punya Rencana Jual Crosstrek Strong Hybrid

Share this article
Logo Subaru di setir mobil - dok.Reddit

Jakarta, Mobilitas– Selain peluncuran resminya baru dilakukan pada Desember mendatang, spesifikasi mobil tersebut juga dikhususkan untuk pasar Jepang.

Sehingga, seperti diungkap General Manager Marketing & Communication PT Plaza Auto Mega atau Subaru Indonesia, Ismail Aslan, pihaknya tidak atau belum memiliki rencana menjual Subaru Crosstrek Strong Hybrid (Crosstrek S:HEV) di Tanah Air dalam waktu dekat. Khususnya di tahun 2024 – 2025.

“Produk tersebut (Subaru Crosstrek Strong Hybrid) baru saja diluncurkan di Jepand, dan memang fokus untuk market lokal atau Japanese Domestic Market (JDM),” ujar Ismail saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Sebelumnya, Laporan laman resmi Subaru Japan yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (22/10/2024) menyebut pemesanan Subaru Crosstrek Strong Hybrid (S:HEV) itu, di Jepang, mulai di buka pada 18 Oktober 2024. “Sedangkan peluncuran secara resmi mobil ini dijadwalkan pada Desember 2024,” bunyi keterangan Subaru yang ditulis laman itu.

Subaru Crosstrek dengan teknologi Strong Hybrid – dok.Subaru

Subaru S:HEV menggunakan sistem seri-paralel yang secara efisien memanfaatkan semburan tenaga dari mesin konvensional maupun motor listrik. Dengan sistem yang efisien menjadikan pemanfaatan bahan bakar juga lebih efisien.

Pabrikan yang didirikan pada tahun 953 itu bahkan mengklaim, dengan tangki bahan bakar terisi penuh 6 liter, mobil mampu menempuh jarak hingga 1.000 kilometer lebih. Tingkat efisiensi bahan bakar mencapai 20 persen lebih dibanding konsumsi bahan bakar versi non hybrid.

Sekadar informasi, penjualan mobil Subaru di Indonesia sampai saat masih moncer. Bahkan, di tengah kondisi pasar mobil secara nasional yang tengah loyo.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa  (22/10/2024) menunjukkan selama sembilan bulan pertama 2024 itu, mobil Subaru yang terjual ke konsumen mencapai 502 unit. Menanjak 37,2 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada periode sama di 2023.

Tata letak dasar sistem penggerak Subaru Crosstrek Strong Hybrid tidak mengalami perubahan – dok.Subaru

Kinerja penjualan ritel Subaru ini terbilang cemerlang, mengingat total penjualan ritel mobil (gabungan seluruh merek yang ada) selama sembilan bulan pertama 2024 itu lesu. Fakta data berbicara, hanya 657.223 yang terjual ke konsumen. (Din/Aa)