Jakarta, Mobilitas – Generasi kelima Hyundai Santa Fe (all new Santa Fe) itu diluncurkan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Dalam keterangan resmi PT HMID yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (24/10/2024) President Director PT HMID, Ju Hun Lee, mengatakan dia bangga dapat meluncurkan Hyundai Santa Fe teranyar itu di Indonesia. Dia menyebut kehadiran mobil itu meneguhkan posisi Indonesia sebagai wilayah yang penting bagi Hyundai dalam mendorong transisi energi secara global.
“Sekaligus memperkuat komitmen perusahaan untuk terus hadir dengan solusi mobilitas terdepan yang sesuai dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen,” kata dia.
Ada empat varian Hyundai Santa Fe generasi terbaru itu yang ditawarkan di Tanah Air. Mereka adalah Hyundai all new Santa Fe Calligraphy (bermesin 1.6T-GDi HEV) yang dibanderol Rp869, 6 juta on the road (OTR) Jakarta.
Kemudian all new Santa Fe Calligraphy (bermesin 2.5 GDi) yang dihargai Rp784,5 juta OTR Jakarta. Lalu, all new Santa Fe (bermesin 1.6T-GDi HEV) dengan harga Rp786, juta OTR Jakarta, dan all new Santa Fe Prime (bermesin 2.5 GDi berbanderol Rp699 juta OTR Jakarta.
Hyundai Santa Fe teranyar ini sebelumnya membetot perhatian publik dunia, karena mengalami masalah yang berkaitan dengan airbag atau kantung udara. Sehingga harus ditarik (di-recall) di Amerika Serikat dan Australia.
Dokumen penarikan (recall) produk di Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat Nomor 24V529000 bertanggal 25 Juli 2024 yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (24/10/2024) menyebut 265 Hyundai Santa terbaru itu di-recall akibat kantung udara bermasalah.
“Rangkaian kabel kantung udara yang berada di bawah jok bangku belakang tidak terpasang dengan tepat, sehingga kabel rusak. Akibatnya, kantung udara bisa mengembang secara tiba-tiba. Selain itu, kantung udara di bagian samping penjumpang tidak mengembang pada saat terjadi kecelakaan,” papar NHTSA.
Selain itu, 265 unit Hyundai Santa Fe generasi kelima lainnya juga terbukti mengalami masalah pada unit kontrol transmisinya. Masalah ini bisa mengakibatkan mobil terguling saat dalam posisi parkir.
Adapun recall Hyundai all new Santa Fe di Australia terungkap dari keterangan resmi Departemen Infrastruktur Australia yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (24/10/2024). Departemen itu menyatakan jumlah mobil yang di-recall di Negeri Kanguru itu mencapai 2.065 unit.
“Alasan penarikan (recall) karena adanya masalah cacat poduksi terkait dengan sistem kantung udara (airbag),” bunyi keterangan itu. (Din/Aa)