Jakarta, Mobilitas – Anjloknya penjualan selama tiga kuartal berturut-turut itu juga berdampak ke total penjualan Daimler Truck Group (yang terdiri dari truk Mercedes-Benz, Truck North America, Trucks Asia, dan Daimler Buses).
Data Daimler Group di Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa (ACEA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (27/10/2024) menunjukkan selama kuartal pertama (Januari – Maret) 2024 total penjualan yang dibukukan Daimler Truck Group sebanyak 108.911 unit. Jumlah ini anjlok hingga 13 persen dibanding periode sama di tahun 2023, yang sebanyak 125.172 unit.
Kemudian di kuartal kedua (April – Juni) angka penjualan yang diraup Daimler Truck Group sebanyak 112.195 unit. Jumlah angka penjualan ini anjlok 15 persen dibanding total angka penjualan yang diserok pabrikan asal Jerman itu pada kuartal kedua 2023, yang sebanyak 131.888 unit.
Adapun di kuartal ketiga (Juli – September) total penjualan yang dicetak grup tersebut sebanyak 14.917 unit. Jumlah penjualan sebanyak itu ternyata juga ambles, bahkan hingga 11 persen.
Ternyata, anjloknya penjualan truk Mercedes-Benz sangat signifikan terhadap total penjualan grup tersebut. Fakta data berbicara, di kuartal pertama total penjualan truk merek itu sebanyak 30.604 unit, anjlok 22 persen dibanding tiga bulan pertama 202 yang sebanyak 39.236 unit.
Sementara di kuartal kedua, truk tersebut terjual sebanyak 31.885 unit. Kinerja penjualan itu merosot hingga 8 persen dibanding periode April – Juni 2023 yang masih sebanyak 34.492 unit.
Sedangkan pada kuartal ketiga atau Juli – September 2024, truk Mercedes-Benz laku sebanyak 28.688 unit. Jumlah tersebut anjlok 11 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada kuartal ketiga di 2023 yang mencapai 40.077 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id