Beijing, Mobilitas – Meski memiliki kesamaan nama dengan yang diproduksi dan dijual di Indonesia, namun Wuling Air EV di Republik Rakyat Cina bukan berasal dari Indonesia.
Mobil listrik mungil itu mulai dijual di negara berpenduduk 1,423 miliar jiwa itu mulai 12 Desember 2022. Dia ditawarkan dalam dua varian, yakni varian dengan kursi atau jok dan varian dengan empat kursi, dan Wuling Motors hingga kini masih terus menjajakannya.
Hanya, penjualannya ke konsumen (penjualan ritel) di negara yang juga merupakan kampung halamannya itu, di tahun 2024 ini tak cemerlang. Bahkan, ambrolnya penjualan ritel mobil itu hingga September 2024 sangat dalam.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (29/10/2024) menunjukkan selama Januari – September 2024 total jumlah Wuling Air EV yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) hanya sebanyak 1.843 unit. Jumlah tersebut ambrol 72 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Sementara, pada bulan September saja hanya 41 unit Wuling Air yang laku dibeli konsumen. Jumlah tersebut ambrol hingga 95 persen dibanding total jumlah mobil itu yang terlego ke konsumen di bulan yang sama tahun 2023. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id