Seoul, Mobilitas – Kebijakan itu bertujuan untuk menciptakan model ekonomi sirkular juga untuk memenuhi tuntutan pasar global akan netralitas karbon melalui penggunaan material yang berkelanjutan.
Laporan Business Korea dan The Tyre Trends yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (31/10/2024) menyebut bersama konsorsium Tire to Tire Circular Economy Model – sebuah konsorsium yang dibentuk Hankook bersama 12 perusahaan lain yang dibentuk November 2023 – Hankook telah mengembangkan bahan bakar alternatif untuk proses produksi di pabrik.
Hasilnya, pada Rabu (29/10/2024) Hankook menegaskan mulai saat ini proses produksi ban di pabriknya menggunakan energi dari minyak prolisis. Minyak tersebut berasal dari ban-ban bekas yang diproses melalui pemanasan atau thermolisis dengan suhu 450 – 550 derajat Celcius yang dikenal sebagai proses pirolisis.
“Minyak prolisis ban ini digunakan untuk menggantikan solar industri atau minyak tungku (yang tidak ramah lingkungan) pada saat proses produksi di pabrik,” bunyi keterangan Hankook pada Rabu (29/10/2024).
Selain menggantikan minyak solar industri yang tidak ramah lingkungan, penggunaan minyak pirolisis dari ban bekas yang sudah tak terpakai itu juga membawa manfaat lain yang baik bagi lingkungan, khususnya mengurangi sampah organik dan mengurangi efek pemanasan global. Sebab proses pirolisis menjadikan sampah organik menjadi biochar yang banyak nutrisisi bagi tanaman.
Bahkan biochar tersebut dapat secara efektif menangkap karbon dalam tanah. Adapun, ban bekas yang diolah melalui proses pirolisis termasuk salah satu materail karbon hitam (karbon pencemar lingkungan) yang diakui bisa dimanfaatkan lebih lanjut atau digunakan sebagai bahan baku minyak untuk kegiatan produksi di pabrik.
Ban bekas menjadi salah satu dari tiga jenis karbon hitam bersertifikat ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) Plus. Sebelum dilakukan, sebelumnya Hankook Tire & Technology bersama mitra di konsorsium yakni HD Hyundai Oilbank dan HD Hyundai OCI telah melakukan serangkaian penelitian terhadap minyak prolisis dari ban bekas.
Sekadar informasi dari hasil berbagai percobaan diketahui, proses prolisis ban bekas cukup menjanjikan. Pasalnya, setiap 5 kilogram ban bekas yang dipanaskan dengan suhu 450 – 550 derajat Celcius menghasilkan 1.000 mililiter minyak. (Din/Aa)