California, Mobilitas – Alcon Entertainment yang merupakan perusahaan pembuat film asal Los Angeles, California, Amerika Serikat itu menuduh Elon Musk bersama Tesla, dan Warner Bros Discovery melanggar hak cipta.
Laporan BBC dan Mashable yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (2/11/2024) menyebut ketiga tergugat itu dituduh telah menggunakan gambar dari film Blade Runner 2024 yang diproduksi Alcon Entertainment tanpa izin.
Dalam gugatan yang dilayangkan melalui Pengadilan Distrik Los Angeles itu Alcon menyatakan beberapa waktu sebelumnya pihaknya telah menolak permintaan Tesla untuk menggunakan sejumlah gambar dari adegan di film tersebut.
Namun, ternyata dalam promosi peluncuran mobil tanpa supir (mobil otonom) Tesla Cybercab yang merupakan robotaxi Tesla pada 10 Oktober 2024 Tesla tetap menggunakan gambar tersebut melalui rekysa yang dibuat dengan teknologi Kecerdasan Artificial (AI).
Gambar-gambar itu digunakan pada saat livestream peluncurn mobil setrum Cybercab dengan tajuk “We, Robot” di Warner Bros Studio, Burbank, California, Amerika Serikat. “Magnitude keuangan dari kecurangan ini cukup besar,” ungkap Alcon.
Sekadar informasi, film Blade Runner 2049 merupakan sekuel dari film cyberpunk klasik berjudul Blade Runner yang dirilis pada tahun 1982. Film tersebut dibintangi Ryan Gosling, Harrison Ford, Ana de Armas, serta Jared Leto dan diluncurkan pada tahun 2017.
Warner Bros menjadi distributor film itu. Meski begitu, Alcon Entertainment menegaskan, hak cipta dari film tersebut termasuk segala materi tak ada yang diberikan kepada pihak lain, tetap hak miliknya secara penuh.
Hanya, hingga kini belum ada tanggapan dari Elon Musk, Tesla, maupun Warner Bros Discovery terkait dengan gugatan itu. Kendati begitu, Alcon mewanti-wanti agar setiap merek yang berniat bermitra dengan Tesla harus mempertimbangkan perilaku Elon Musk.(Anp/Aa)