Berlin, Mobilitas – Dua pabrikan lokal Jerman ini selain bertarung ketat di dalam negeri, juga bersaing ketat menggaet konsumen di segmen mobil mewah dunia, termasuk di Indonesia.
Sementara di kampung halamannya sendiri yakni di Jerman, sepanjang periode Januari – Oktober 2024 ternyata penjualan Mercedes-Benz lebih banyak ketimbang Bayerische Motoren Werke (BMW) yang memiliki 53 varian model. Meski di periode itu, total penjualan Mercedes-Benz (yang memiliki 54 varian model) menyusut dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (10/11/2024) menunjukkan, sepanjang sepuluh bulan pertama 2024 itu, Mercedes-Benz berhasil meraup angka penjualan sebanyak 210.911 unit. Jumlah ini merosot 9,52 persen dibanding total angka penjualan yang diseroknya pada periode Januari – Oktober 2023.
Sementara di saat yang sama, BMW berhasil meraup angka penjualan sebanyak 188.814 unit. Jumlah tersebut meningkt tipis 0,82 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil dikemasnya pada sepuluh bulan pertama di tahun 2023.
Dengan total penjualan sebanyak itu, BMW berada di urutan ketiga dalam daftar pabrikan dengan penjualan mobil terbanyak di Jerman sepanjang Januari – Oktober 2024. Dia berada di belakang mercedes-benz yang bertengger di urutan kedua.
Adapun pabrikan yang bercokol di posisi pertama atau posisi puncak dalam daftar itu adalah Volkswagen. Merek ini berhasil mengoleksi angka penjualan sebanyak 448.822 unit, naik 5,3 persen dibanding Januari – Oktober 202.
Sekadar informasi, pada periode itu, total jumlah mobil yang terjual di Jerman mencapai mencapai 2.348.069 unit. Jumlah itu menciut 0,43 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun 2023. (Jrr/Aa)