Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Populasi Mobil Listrik Baterai di Cina Sudah 4,93 Juta Unit – Mobilitas.id
Pertambahan jumlah kendaraan baru dan perawatan kendaraan yang sudah merupakan pasar bisnis oli yang sangat potensial - dok.Air Quality News

Populasi Mobil Listrik Baterai di Cina Sudah 4,93 Juta Unit

Arif Arianto
3 Min Read

Beijing, Mobilitas – Hingga akhir bulan Juni tahun 2021 ini, jumlah populasi mobil ramah lingkungan (New Energy Vehicle/NEV) yang digunakan masyarakat Republik Rakyat Cina (Cina) telah mencapai 6,03 juta unit lebih. Mobil NEW terdiri dari mobil berbahan bakar gas, plug-in hybrid, listrik berbahan bakar hidrogen (FCEV) hingga mobil listrik murni atau listrik baterai.

Data dari Kementerian Keamanan Cina yang dilansir laman China Daily, Jumat (8/7/2021) menunjukkan, total populasi NEV yang sebanyak itu, setara dengan 2,06% dari jumlah seluruh jenis mobil dengan berbagai sumber daya (konvensional maupun NEV).

“Sementara, dari total NEV yang ada saat ini, sekitar 81,68% kendaraan listrik murni atau sebanyak 4,93 juta unit,” bunyi pernyataan kementerian itu.

Mobil listrik buatan pabrikan lokal Cina, Xpeng – dok.Bloomberg

Tren penjualan kendaraan NEV di Cina terus merangkak naik, seiring dengan kebijakan pemerintah negeri berpenduduk 1,43 miliar jiwa ini untuk mewujudkan netral karbon pada tahun 2050. Selain itu, pabrikan – baik merek asing maupun lokal – juga terus berlomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan itu.

Sepanjang Januari hingga Juni atau semester pertama tahun ini, lebih dari 1,12 juta kendaraan NEV terjual di Negeri Panda itu. Jumlah tersebut naik 234,92% dibanding penjualan selama enam bulan pertama tahun 2020.

Sedangkan dibanding Januari – Juni tahun 2019, penjualan di paruh pertama tahun ini melonjak 74,94%. Kementerian Keamanan negara itu juga mencatat, total jumlah kendaraan bermotor (yang masih beroperasi dan resmi terdaftar di Cina dengan usia 8 tahun ke bawah) sebanyak 384 juta unit.

Mobil listrik baterai buatan SGMW, Wuling Hong Guang Mini EV – dok.Istimewa via Carscoops

Dari jumlah itu 18,71 juta unit baru terdaftar atau terjual di semester pertama tahun ini. Jumlah penjualan ini meningkat 32,33% dibanding periode sama tahun lalu. Total kendaraan penumpang hingga bulan Juni mencapai 252 juta unit, dimana 233 juta unit di antaranya merupakan mobil pribadi.

Sementara kendaraan angkutan barang berupa truk kargo – pada saat yang sama – sebanyak 31,91 juta unit. Jumlah ini setara dengan 10,91% dari total jumlah kendaraan bermotor yang ada di negara itu.

Badan Statistik Cina menyebut sebanyak 74 kota besar di negeri itu – di bulan Juni saja – membukukan tambahan mobil baru sebanyak 1 juta unit lebih. Sedangkan 33 kota besar lainnya mencatatkan 2 juta unit lebih, dan 18 kota besar mendaftarkan 3 juta lebih mobil baru.

Truk listrik berbahan bakar hidrogen di Cina – dok.Asia Times

Sedangkan dilihat dari total populasi hingga kini, kota Beijing memiliki lebih dari 6 juta mobil. Kemidian diikuti kota Chengdu dan Chongqing, yang masing-masing memiliki lebih dari 5 juta mobil. (Yus/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article